Cerita Pilu Ibu Vina saat Putrinya Tewas Disiksa Dirudapaksa Geng Motor, Nangis Dengar Rekaman Suara

Di balik tragedi Vina yang tewas dianiaya dan diperkosa 11 orang geng motor, Sukaesih Ibu Vina tak bisa menyaksikan kondisi terakhir kali putrinya itu

Editor: Hilda Rubiah
Youtube Denny Sumargo/Ist
Cerita pilu ibu Vina Cirebon tak bisa pulang menyaksikan kondisi terakhir putrinya saat Vina tewas, menangis mendengar suara rekaman 

"Ibu syok sama bosnya belum boleh pulang, 40 hari baru boleh pulang. itu udah kebijakan," kata kakak Vina, Merliyana.

"Sayanya udah gak bisa apa-apa, sakit satu bulan," timpal Sukaesih.

Tiga hari kematian, Sukaesih dikirimi rekaman suara.

Perlu diingatkan kembali, rekaman suara orang kesurupan menjadi viral di media sosial terkait kasus Vina Cirebon.

Hati Sukaesih semakin hancur ketika mendengar rekaman suara kasus Vina Cirebon,

"Dikiriman suara sama anak," katanya.

Air mata Sukaesih jatuh karena menilai rekaman suara tersebut diyakini sebagai Vina.

"Tahu, suaranya itu memang suara Almarhumah Vina," kata Sukaesih.

Bahkan menurut Marliyana, teman-teman Vina pun menilai demikian.

"Teman-temannya aja bilang itu suaranya. nangisnya pun sama," katanya.

Namun begitu hal tersebut belum cukup meyakinkan bosnya untuk memberi izin pulang ke Indonesia.

"Saya minta pulang tapi tetap gak boleh, 'kamu keadaannya kaya gini gak bisa pulang takut kenapa-kenapa di jalan'," kata Sukaesih.

Baca juga: Keluarga Vina di Cirebon Terkejut Film Vina: Sebelum 7 Hari Sudah Ditonton 3 Juta Orang: Tak Nyangka

Bos bukan melarang Sukaesih pulang, namun lebih khawatir akan kondisinya saat di perjalanan.

"Bukan gak boleh, karena kasihan sama ibu karena ibu syok berat makanya bos juga gak ngebolehin," kata Marliyana.

Diketahui bahwa Vina dan Eky menjadi korban kekejaman 11 orang geng motor.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved