Berita Viral

Sosok Arya Bocah 13 Tahun di Cirebon Depresi HP Hasil Nabung Dijual, Dulu Periang, Ini Nasibnya

Inilah sosok Arya, seorang bocah berusia 13 tahun di Cirebon yang mengalami depresi jadi sorotan publik, dikenal dulu periang, begini nasibnya

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Kolase Tangkapan Layar Youtube Pratiwi Noviyanthi
Sosok Arya, seorang bocah berusia 13 tahun di Cirebon yang mengalami depresi jadi sorotan publik, diungkap teman-temannya dulu periang, begini nasibnya 

Menurutnya, kini Arya lebih suka sendiri dan terkadang menunjukkan perilaku agresif terhadap teman-temannya.

Baca juga: Geger, Seorang Ayah di Tulungagung Bunuh Anak hingga Tewas, Diduga Depresi Dipulangkan dari Taiwan 

Perubahan Sikap Arya Depresi Jadi Sorotan

Kini, kondisi Arya dari periang menjadi pendiam karena depresi itu menjadi perhatian banyak pihak karena terjadi perubahan drastis dalam perilakunya.

Setelah viral dan ramai diperbincangkan, sejumlah pihak pun bergerak mencari tahu penyebab dari kisah pilu tersebut.

Salah satunya pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon yang mendatangi rumah Arya di Kampung Gunungsari Bedeng, RT.4/7, Kelurahan Pekiringan, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.
 
Terlihat, perwakilan rombongan tersebut berinteraksi dengan Arya yang didampingi ibunya.

Namun tak lama berinteraksi, Arya terlihat mengamuk.

Arya menangis melihat banyak orang berdatangan ke rumahnya yang berada di dalam gang padat penduduk.
Informasi yang diterima, Arya hendak diajak berkeliling sebagai salah satu upaya menenangkan kondisi Arya.

Namun ajakan itu ditolak Arya, sehingga rombongan yang dipimpin Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon, Ade Cahyaningsih, meninggalkannya dengan membiarkan Arya tenang di dalam rumah oleh ibunya.

Ade mengatakan, kondisi yang dialami oleh Arya menjadi perhatian oleh seluruh pihak, tak terkecuali Disdik Kota Cirebon.

Dapat Bantuan

Kini kisah pilu Arya itu mendapat perhatian dari berbagai pihak dari berbagai kalangan, termasuk pemerintah.

Staf Kementerian Sekretariat Negara RI, Puput Hariadi bersama Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi, Kapolres Cirebon Kota AKBP Muhammad Rano Hadiyanto dan pihak dinas terkait, mengunjungi langsung kediaman Arya.

Puput menyatakan bahwa kunjungannya ke Cirebon adalah atas perintah langsung dari Presiden Jokowi untuk memberikan bantuan.

Adapun bantuan tersebut meliputi biaya pendidikan dan pengobatan.

"Bantuan yang telah diberikan oleh Presiden diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar dan digunakan dengan bijaksana," ujar Puput kepada media, pada Senin (13/5/2024).

Meskipun berbagai bantuan sosial seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP), Program Indonesia Pintar (PIP), dan Program Keluarga Harapan (PKH) telah diberikan oleh pihak terkait, termasuk bantuan dari kelurahan dan warga, namun penanganan terkait masalah psikologis dan mental Arya memerlukan pendekatan yang lebih khusus.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved