Liga Inggris

Prediksi Tottenham vs Man City: Pep Guardiola Sabut Takdir Juara di Tangan City

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengatakan takdir untuk menjadi juara Liga Premier berada di tangan skuad Manchester City.

|
Editor: Januar Pribadi Hamel
AFP/PAUL ELLIS
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengatakan takdir untuk menjadi juara Liga Premier berada di tangan skuad Manchester City. 

TRIBUNJABAR.ID - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengatakan takdir untuk menjadi juara Liga Premier berada di tangan skuad Manchester City.

Untuk juara, mereka harus memenangkan dua laga terakhir melawan Tottenham dan West Ham.

Laga tandang melawan Spurs pada Liga Premier Pekan Ke-37 akan digelar di Stadion Tottenham Hotspur, Rabu (15/5/2024) pukul 02:00 WIB.

Pep Guardiola mengatakan nasib Manchester City untuk menjadi juara Liga Premier sepenuhnya berada di tangan mereka.

Baca juga: Hasil Liga Inggris Dini Hari, Aston Villa vs Liverpool: Kemenangan The Reds Digagalkan Bintang Muda

Kemenangan 4-0 atas Fulham sempat membawa mereka ke puncak klasemen, yang kembali direbut Arsenal setelah The Gunners menang atas 1-0 Man United.

Josko Gvardiol mencetak gol pembuka Man City dan sang bek kembali mencetak gol setelah gol Phil Foden sebelum penalti Julian Alvarez di menit-menit akhir memastikan penampilan bagus di Craven Cottage.

Pasukan Guardiola tertinggal satu poin dari Arsenal, namun Man City punya kesempatan dua pertandingan untuk menambah poin sedangkan Arsenal hanya tersisa satu pertandingan.

Arsenal mengalahkan Manchester United 1-0, sehingga Man City perlu memenangkan dua pertandingan terakhir melawan Tottenham dan West Ham untuk meraih gelar keempat berturut-turut yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Baca juga: Kata Gary Lineker soal Erling Haaland yang Dianggap Mirip Pemain Kelas 4 di Laga Man City vs Arsenal

Arsenal mengalahkan pasukan Erik ten Hag, City masih akan meraih gelar keenam dalam tujuh musim jika mereka mengalahkan Tottenham dan West Ham di Stadion Eithad pada 19 Mei.

“Sejak mereka (Arsenal) kalah melawan Aston Villa, nasib ada di tangan kami,” kata Guardiola.

"Pada pertandingan terakhir musim ini melawan West Ham, nasib ada di tangan kami dan itulah yang kami inginkan. Ini akan sulit namun kami siap menghadapi tantangan tersebut."

City mengatasi defisit delapan poin dalam perburuan gelar musim lalu untuk mengejar Arsenal dan merebut trofi.

Mereka juga menjadi yang teratas dalam perburuan gelar yang menegangkan bersama Liverpool selama era Pep Guardiola.

Dan, dengan City yang kini tak terkalahkan dalam 21 pertandingan liga, pemain asal Spanyol itu memuji kemampuan para pemainnya untuk berkembang di bawah tekanan.

“Para pemain saya suka bermain dengan tekanan, mereka sudah terbiasa. Para pemain menikmati perasaan ini,” kata Guardiola.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved