Pelatih Bali United Ungkap Satu-satunya Keuntungan Jamu Persib Bandung di Lapangan Latihan

TRIBUNJABAR.ID - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, mengungkap sisi tidak mengenakkan menjelang menjamu Persib Bandung pada leg pertama semifinal Championship Series Liga 1 2023-2024.

Kedua tim akan bertarung di Bali United Training Center, Gianyar, Selasa (14/5/2024), mulai pukul 19.00 WIB.

Bermain di kandang tak seharusnya, Stefano Cugurra yang akrab disapa Teco mengungkap banyak kerugian.

Seyogianya, Bali United ingin bertanding di Stadion Kapten I Wayan Dipta, yang digunakan sebagai kandang sepanjang mengarungi kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Namun, stadion tersebut sedang digunakan untuk Piala Asia U17 Putri 2024.

Bali United Training Center kemudian ditunjuk sebagai alternatif karena lapangan latihan yang terletak di kawasan Pantai Purnama tersebut sudah berstandar FIFA.

Stefano Cugurra mengatakan, satu-satunya keuntungan Bali United main di tempat tersebut adalah sudah sangat terbiasa dengan kondisi lapangan, sedangkan bagi pemain Persib ini adalah kali pertama.

Baca juga: Pelatih Persib Sebut Laga Lawan Bali United Akan Sulit, Pemain Minim Adaptasi di Venue yang Dipakai

"Soal lapangan pasti sudah sering kami gunakan untuk latihan setiap hari. Kami latihan di sana mulai dari 15 Mei 2023 sudah hampir satu tahunan," kata pelatih asal Brasil itu.

Namun, jika ditakar kembali, Bali United lebih banyak mendulang kerugian karena tidak bisa dihadiri suporter.

Ia mengaku kecewa karena tim tidak mendapatkan dukungan penuh pada laga penting penentuan menuju juara.

Padahal, para pemain sudah sangat menantikan bertanding dalam stadion penuh dan yakin Semeton Dewata juga sangat antusias menantikan laga ini.

Selain itu, ada pula masalah kerugian finansial yang tidak sedikit.

Baca juga: Prediksi Persib Bandung Lawan Bali United Menurut Pengamat Sepak Bola dan Mantan Pemain

"Ketika kami tidak main di Dipta pasti kami sangat rugi, termasuk soal finansial juga, presiden klub mengatakan pada liga musim ini banyak rugi," ujar Teco.

"Apalagi saat Championship, stadion akan penuh dan dapat masukan dari penjualan tiket, store, dan kafe. Sekarang jadi sangat rugi," ucapnya.

"Sama saya pikir semua pemain dan pelatih saat mau main ada suporter. Waktu kami selesai pertandingan bisa melihat suporter senang, ini hidup kami," kata pelatih yang tiga kali juara Liga 1 Indonesia itu.

Baca juga: Bertekad Putus Rekor Buruk dari Bali United, Persib Bandung Incar Kemenangan di Championship Series