Berita Viral

Viral Video Pengantar Jamaah Haji Dipalak Tukang Parkir Rp30 Ribu, karena Direkam Jadi Rp20 Ribu

Sebuah video seorang pengantar jamaah haji yang kesal karena dipalak Rp30.000 oleh tukang parkir beredar viral di media sosial.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Instagram @makasar.iinfo
Sebuah video seorang pengantar jamaah haji yang kesal karena dipalak Rp30.000 oleh tukang parkir beredar viral di media sosial. 

TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video seorang pengantar jamaah haji yang kesal karena dipalak Rp30.000 oleh tukang parkir beredar viral di media sosial.

Peristiwa ini tepatnya terjadi kawasan Asrama Haji Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Senin (13/5/2024).

Salah satu videonya dibagikan oleh akun Instagram @makasar.iinfo.

Dalam video itu, sang pengantar haji selaku pemilik kendaraan tengah bernegosiasi dengan sekelompok pemuda tukang parkir.

Keterangan unggahan menyebutkan, awalnya, tukang parkir mematok tarif sebesar Rp30.000.

Baca juga: Viral Video Detik-detik Balon Udara Meledak di Ponorogo, Asap Pekat Mengepul, 4 Remaja Luka-luka

Namun, ketika korban merekam kejadian itu, tukang parkir tersebut menurunkan tarif menjadi Rp20.000.

Pengantar jamaah haji itu pun tidak terima karena menurutnya, terdapat tulisan "dilarang pungli" di sekitar lokasi.

Hingga artikel ini ditulis, Senin siang, video tersebut telah dilihat sebanyak 108 ribu kali.

Keterangan Polisi

Kapolsek Biringkanaya AKP Muhammad Tamrin menuturkan, pihaknya langsung mengumpulkan para pemuda di area Asrama Haji setelah video itu viral.

"Saya sikapi, saat ini saya kumpulkan seluruh anak-anak (pemuda) yang tinggal di sekitar Asrama Haji," kata Tamrin, dikutip dari Kompas.com, Senin.

Menurut Tamrin, peristiwa tukang parkir memasang tarif kepada para pengantar haji ini berlangsung setiap tahunnya.

"Memang ini setiap tahunnya memberikan jasa parkiran kepada para pengantar jemaah," ungkap Tamrin.

Berdasarkan hasil pendalaman, para pemuda yang ada dalam video viral itu bukanlah merupakan warga setempat.

Para pemuda itu diduga merupakan warga luar kawasan Asrama Haji.

Sumber: Kompas
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved