Berita Viral

Viral Video Pendaki Terpeleset di Jembatan Setan Gunung Andong hingga Masuk Jurang, Gegara Ngantuk

Beredar video di media sosial X yang menunjukkan seorang pendaki masuk jurang setelah terpeleset di Gunung Andong, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

X @merapi_uncover
Beredar video di media sosial X yang menunjukkan seorang pendaki masuk jurang setelah terpeleset di Gunung Andong, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. 

TRIBUNJABAR.ID - Beredar video di media sosial X yang menunjukkan seorang pendaki masuk jurang setelah terpeleset di Gunung Andong, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Video itu diunggah oleh akun X @merapi_uncover, Minggu (12/5/2024).

Pengunggah menyebut, lokasi pendaki terjatuh berada di jurang Jembatan Setan, Gunung Andong yang memiliki kedalaman 200 meter lebih.

Baca juga: Viral, Cerita Pemuda Beli Sapi Gegara Patah Hati, Dirawat Baik, Kini Rela Dijadikan Hewan Kurban

“Awal Video ini direkam setelah kejadian oleh seorang pendaki. setelah dievakuasi alhamdulilah korban masih bisa selamat dengan luka berat,” tulit pengunggah.

Lalu, bagaiamana kronologi kejadiannya?

Kronologi kejadian

Babinsa Desa Giriejo, Kecamatan Ngablak, Magelang Serma Tukijan menjelaskan, identitas pendaki yang masuk jurang setelah terpeleset di Gunung Andong ialah mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah yang bernama Muhammad Malik Atha (20).

“Diketahui pukul 06.30 WIB telah terjadi seorang pendaki terpeleset ke jurang Gunung Andong, Desa Girirejo, Kecamatan Ngablak di kedalaman LK (lebih kurang) 150 meter,” kata Tukijan dalam keterangan resmi, Senin (13/5/2024), dikutip dari Kompas.com.

Ia menjelaskan, insiden itu berawal saat Malik akan turun dari Gunung Andong.

Ia pun beristirahat sejenak di Jembatan Setan sebelum puncak alap-alap di Gunung Andok.

Tukijan mengatakan, Malik pada saat itu secara tiba-tiba terserang rasa kantuk.

“Akhirnya korban terjengkang dan terperosok atau terjatuh ke jurang kedalaman LK (lebih kurang) 150 meter,” jelas Tujikan.

Dievakuasi

Lebih lanjut, Tukijan mengatakan, ada tiga orang saksi yang mengetahui peristiwa itu, yaitu Marmin (36), Haryanto (38), dan Mohamad Rafi (20) yang juga mahasiswa UNS.

Setelah mendapaykan informasi ada pendaki masuk jurang, pihaknya bersama beberapa stakeholder melakukan evakuasi pada pukul 07.30-11.40 WIB.

Evakuasi melibatkan, Babinsa Koramil 07/Ngablak, jajaran Polsek Ngablak, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kabupaten Magelang, Pemadam Kebakaran Kabupaten Magelang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magelang, Palang Merah Indonesia Kabupaten Magelang, dan relawan dari basecamp Dusun Pendem dan Dusun Sawit.

Setelah empat jam proses evakuasi, Malik akhirnya dapat diangkat dari juang sebelum dilarikan ke RSUD Salatiga/

Saat dievakuasi, Malik dalam keadaan luka dan mengalami patah tulang kaki sebelah kiri.

Punggung dan tangan Malik pun mengalami lecet serta wajah dalam kondisi lebam.

“Korban dalam keadaan sadar (saat dievakuasi). (Evakuasi) terdapat keadaan aman dan lancar,” pungkas Tukijan.

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved