Jemaah Haji Diingatkan soal Cuaca Panas di Arab Mulai 1 Juni, PPIH Embarkasi Indramayu Lakukan Ini

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Asrama Haji Embarkasi Indramayu memperingatkan calon jemaah haji soal cuaca panas di Arab Saudi.

Sebelumnya, soal cuaca panas ini sudah diperingatkan oleh pihak Kerajaan Arab Saudi.

Data Pusat Meteorologi Nasional atau The National Center of Meteorology (NMC) menyebutkan, musim panas di Arab Saudi akan dimulai pada 1 Juni 2024.

NMC memperkirakan peningkatan suhu akan terjadi di wilayah timur dan tengah.

Sementara itu, destinasi resor musim panas Kerajaan diperkirakan mengalami curah hujan lebih tinggi dari rata-rata selama musim panas.

“Kami selalu mengimbau kepada calon jemaah haji untuk memastikan kesiapan fisiknya,” ujar Ketua Tim Peningkatan Kualitas Transportasi Akmodasi Dan Perlengkapan Haji (Katim ATPH), Boy S Munir, kepada Tribuncirebon.com, Minggu (12/5/2024).

Menurut Boy, ibadah haji memerlukan kesiapan fisik yang kuat, apalagi cuaca di Arab Saudi sangat berbeda dengan di Indonesia.

Ia menceritakan, saat melakukan survei ke Arab Saudi untuk persiapan kedatangan calon jemaah haji Indonesia, Menteri Agama menyebut bahwa cuaca di sana cukup panas hingga mencapai 40 derajat celcius.

Karena itu, PPIH dalam hal ini turut memberikan vitamin kepada jemaah haji dan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan.

Di sisi lain, jemaah haji juga diminta untuk selalu mengantongi spray untuk wajah. Saat udara panas, spray berisikan air itu bisa disemprotkan ke wajah untuk meredakan suhu panas.

“Jemaah haji juga diperbolehkan membawa topi untuk melindungi dari terik matahari,” ujar dia. (*)