Jalan Citengah Tembus Cibugel Kabupaten Sumedang Mulus 2025
Warga di pusat kota Sumedang yang ingin pergi ke Cibugel tak lagi harus memutar ke Darmaraja, namun bisa dengan mudah melalui jalur Cisoka-Cibubut.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Warga di pusat kota Sumedang yang ingin pergi ke Cibugel tak lagi harus memutar ke Darmaraja, namun bisa dengan mudah melalui jalur Cisoka-Cibubut. Jalan mulus sebentar lagi terwujud.
Jalan itu menghubungkan Cisoka di Kecamatan Sumedang Selatan dan Cibubut di Kecamatan Cibugel. Saat ini, kondisi jalan ini sebagiannya masih berupa jalan berbatu melintasi kebun teh dan hutan.
Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang pada tahun 2024 ini akan kembali melanjutkan pembangunan jalan Cisoka-Cibubut tersebut.
Baca juga: Kementan Bikin Proyek Percontohan Pertanian Lahan Kering di Sumedang
Sekretaris Dinas (Sekdis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sumedang Budiyana Santosa mengatakan, panjang jalan yang belum diperbaiki hanya tinggal 1,5 Km lagi dan telah disiapkan Rp 500 juta dari APBD Tahun 2024 untuk perbaikan
"Mudah-mudahan APBD murni Tahun 2024 ada intervensi untuk perbaikan sekitar Rp 500 juta. Itu dananya masih kurang dan kita dorong untuk anggaran Tahun 2025 kita sudah usulkan ke Provinsi. Semoga cepat tuntas, usulannya Rp 4 miliar," ujarnya dalam siaran yang diterima Jumat (10/5/2024).
Budi mengatakan, pada Juni 2024 mendatang sudah mulai pembangunan jalan tersebut dengan sistem rigid beton.
"Dikerjakan dengan sistem rigid beton, serta ada pengerjaan drainase dan pengupasan tebing untuk pelebaran jalan," tuturnya.
Penjabat Bupati Sumedang, Yudia Ramli telah secara langsung meninjau lokasi jalan itu. Dia mengatakan, perbaikan ruas jalan tersebut harus segera dilakukan mengingat selama ini tidak bisa dilewati dengan kendaraan angkutan biasa.
"Jarak tempuh yang seharusnya setengah jam menjadi satu jam setengah. Masyarakat Jayamekar (Kecamatan Cibugel) yang ingin ke kota Sumedang untuk akses kesehatan, ekonomi dan lainnya itu harus memutar," ujarnya.
Yudia menegaskan, perbaikan ruas jalan tersebut kewenangan Pemda Kabupaten Sumedang karena termasuk Jalan Kabupaten, tetapi karena keterbatasan anggaran, maka masih meminta bantuan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Kita sedang mengajukan. Mudah-mudahan ajuan kita berhasil. Saya akan bertemu dengan Gubernur dan Sekda Jabar untuk membicarakan hal ini," katanya. (*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI
Papan Brimob di Sumedang Dipasangi Spanduk 'Polisi Pembunuh' dan Dicoreti, Driver Ojol Dikumpulkan |
![]() |
---|
40 Persen Bangunan Sekolah di Sumedang Rusak, Perbaikan Butuh Dana Rp 320 Miliar |
![]() |
---|
Curhat Pilu Murid SDN Rancapurut Sumedang yang Sekolahnya Rusak: Takut Roboh, Buku Kena Air |
![]() |
---|
Miris, Kondisi Bangunan SDN Rancapurut Sumedang yang Disidak Wabup Fajar, Atap Bocor hingga Bolong |
![]() |
---|
70 Pengusaha Tambang Dipanggil Kejari Sumedang, Izin dan Pajak Usahanya DIperiksa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.