Pilkada Kota Sukabumi 2024

Jelang Pilkada Kota Sukabumi, Sempat Berpisah pada 2018, Bagus Pekik dan Achmad Fahmi Bertemu Lagi

Ketua Tim Pemenangan Mufakat (Muraz-Achmad Fahmi), Bagus Pekik, diam-diam bertemu dengan Achmad Fahmi, bakal calon wali Kota Sukabumi.

Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Giri
Dok. Bagus Pekik
Achmad Fahmi dan Bagus Pekik. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Ketua Tim Pemenangan Mufakat (Muraz-Achmad Fahmi), Bagus Pekik, diam-diam bertemu dengan Achmad Fahmi, bakal calon wali Kota Sukabumi

Bagus Pekik ternyata mulai melakukan komunikasi intens dengan Fahmi menjelang Pilkada 2024 ini. 

Sebelumnya, dia menjadi ketua pemenangan Muras-Fahmi pada Pilkada 2013. 

Namun, dia tak berada di kubu Fahmi pada Pilkada 2018. Saat itu, Fahmi berpasangan dengan Andri.

Dia cenderung mendukung Hanafie Zain yang berpasangan dengan Jona Arizone.

Namun, Fahmi-Andri yang menjadi pemenang.

Menjelang Pilkada 2018, Bagus Pekik dan Fahmi bertemu di kedai resto kopi ternama di Kota Sukabumi. 

Baca juga: Akurnya PDIP dan Gerindra di Sumedang, Koalisi Pilkada 2024?

"Ya, betul, saya secara pribadi bertemu dan silaturahmi secara cukup lama dengan beliau. Tapi hubungan secara emosional pribadi tetap dari awal terjaga," ucap Bagus saat dihubungi Tribunjabar.id, Kamis (09/05/2024).

Mengenai peluang akan berpasangan dengan Fahmi atau mendukung Fahmi pada Pilkada 2024, Bagus tidak menjawab secara tegas. 

"Kita lihat saja nanti. Saat ini masih dinamis. Begitu juga kalau soal dukung-mendukung," ucapnya. 

Berdasarkan survei yang beredar, Fahmi memiliki elektabilitas masih tinggi di masyarakat.

Nama Bagus juga masuk dalam daftar yang memiliki

Termasuk ada nama dirinya juga memiliki elektabilitas cukup signifikan. 

Baca juga: Pasangan Pertama dari Jalur Perseorangan, Ketua AMK Subang Daftar ke KPU Subang untuk Pilkada 2024

"Ya kita lihat di survei yang ada masih tinggi. Nanti lihat saja peta konstelasinya seperti apa," kata Bagus. 

Kaitan dukung-mendukung juga, Bagus menegaskan, ia akan mendukung siapa pun yang siap membangun Kota Sukabumi ke depan. 

"Tentu dalam waktu dekat jalan tol masuk, di sini ada potensi Kota Sukabumi menjadi kota wisata dan jasa. Kita dukung yang siap menghadapi ini," ucapnya.

Kondisi konstelasi Pilkada saat ini, eskalasinya masih belum terlihat signifikan. 

Baca juga: Hadapi Pilkada Serentak, Polres Pangandaran Gelar Kesiapan Pasukan Melalui Pelatihan Dalmas

Partai-partai politik yang masih saling melakukan penjajakan untuk menjalin membentuk poros koalisi.

Sebagian partai politik masih ada penerima pendaftaran untuk bakal calon wali kota dan wakilnya. 

Belum adanya gentlemen dari partai politik yang menegaskan mengusung atau mendukung nama tokoh tertentu maju di Pilkada 2024. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved