Berita Viral
Pensiunan PNS Viral Tiba-tiba Jadi WNA Berstatus WNI Lagi, Ternyata Ada Nama dan Tanggal Lahir Sama
Marliah, pensiunan PNS yang sempat viral tiba-tiba menjadi warga negara asing (WNA) Malaysia kini kembali berstatus sebagai WNI.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TRIBUNJABAR.ID - Marliah, pensiunan PNS yang sempat viral tiba-tiba menjadi warga negara asing (WNA) Malaysia kini kembali berstatus sebagai WNI.
Baru-baru ini, kabar Marliah tiba-tiba menjadi WNA Malaysia ini menjadi perbincangan viral.
Marliah merupakan warga RT 05 Jalan Lakitan Kelurahan Ulak Surung, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau, Sumatra Selatan.
Anak Marliah yang kala itu hendak membuat NPWP terkejut mengetahui ibunya bukan lagi berstatus sebagai WNI.
Namun, Marliah kini sudah kembali mendapatkan status sebagai WNI.
Baca juga: Viral Kisah Pensiunan PNS di Lubuklinggau Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Belum Pernah ke Luar Negeri
Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kemendagri Teguh Setyabudi membenarkan adanya kejadian itu.
Teguh menjelaskan, Marliah memiliki nama, tanggal, bulan, hingga tahun lahir yang sama dengan Marliah lain di Malaysia.
"Bahwasanya terdapat dua orang dengan nama, tanggal, bulan dan tahun lahir yang sama yaitu Marliah yang sudah menjadi WNA Malaysia dan Marliah yang berdomisili di Kota Lubuklinggau," ujar Teguh, dikutip dari Kompas.com, Senin (6/5/2024).
Namun demikian, Teguh mengungkapkan bahwa perubahan kewarganegaraan baik dari WNI ke WNA atau sebaliknya itu bukanlah kewenangannya.
Pihaknya menerima surat informasi kewarganegaraan Marliha dari Direktur Jenderal Administrasi Hukum umum Kemenkumham sejak Desember 2022.
Adapun, surat tersebut terdaftar dengan nomor Direktur Jenderal AHU Nomo r AHU.4.AH.10-158 tertanggal 28 November 2022.
"Berdasarkan Surat Dirjen AHU Kemenkumham tersebut, Dirjen Dukcapil Kemendagri saat itu mengirimkan surat tertanggal 8 Desember 2022 tentang Penyampaian Tembusan Keputusan Menkumham tentang Orang yang Kehilangan Kewarganegaraan, yakni atas nama Marilah," tutur Teguh.
Data Marliah sudah dipulihkan Kendati demikian, Teguh memastikan bahwa data Marliah sudah dipulihkan menjadi WNI.
Ini berdasarkan surat yang diterima dari Disdukcapil Kota Lubuklinggau.
"Pagi tadi, Senin (6/5/2024), Ditjen Dukcapil Kemendagri telah menerima Surat Permohonan Pemulihan NIK yang bersangkutan dari Kadis Dukcapil Kota Lubuklinggau," terang Teguh.
Kadis Dukcapil Kota Lubuklinggau juga telah menyerahkan KTP dan KK secara langsung kepada Marliah.
Adapun, Marliah lain itu berdomisili di Kota Kinabalu, Malaysia.
Bedanya, Marliah yang tinggal di Kota Kinabalu belum pernah melakukan perekaman e-KTP.
Sementara Marliah warga Lubuklinggau, sudah melakukan perekaman e-KTP dan tercatat dalam database kependudukan.
Baca juga: Kasus Dugaan Gratifikasi PNS Purwakarta, Kejari Sita Toyota Innova Hybrid
"Dikarenakan Saudari Marliah yang melepaskan kewarganegaraan belum pernah melakukan perekaman KTP-el, maka pada saat pengecekan dalam database kependudukan untuk proses perubahan status kewarganegaraan yang muncul adalah data Saudari Marliah yang berdomisili di Kota Lubuklinggau," ujar Teguh.
Kesalahan teknis itu yang membuat Marliah kehilangan kewarganegaraan Indonesianya dan malah menjadi WN Malaysia.
Awal Mula Ketahuan Tiba-tiba Jadi WNA
Anak Marliah, Inayah menceritakan awal mula mengetahui ibunya tiba-tiba berpindah kewarganegaraan menjadi WNA Malaysia.
Hal itu bermula ketika Inayah hendak membuat NPWP.
Kala itu, Inayah kesulitan dalam mengisi data karena tidak sinkron secara terus menerus.
"Karna tidak sinkron singkron saya ke Capil untuk memperbaiki data saya," ungkap Inayah, dikutip dari TribunSumsel, Kamis (2/5/2024).
Sesampainya di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Lubuklinggau, data-data Inayah pun diperiksa oleh petugas.
Ternyata, data-data Inayah dan ibunya sudah terpisah karena Marliah tidak lagi terdaftar sebagai WNI.
"Saya bingung juga kok bisa pindah warga negara, akhirnya orang Disdukcapil kirim surat resmi dari pusat," ujar Inayah.
"Bahwa mama saya benar adanya sudah sah pindah warga negara ke Malaysia," tambahnya.
Inayah pun terkejut sekaligus heran karena ibunya tidak pernah ke luar negeri apalagi bekerja sebagai pekerja migran.
Terlebih, Marliah adalah seorang pensiunan PNS di Lubuklinggau.
"Kami pun sekeluarga sudah mengurusnya masalah ini sendiri. Orang disdukcapil tidak kasih solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah ini," bebernya.
Setelah ditelusuri, lanjut Inayah, ternyata ada orang dengan nama dan tanggal lahir yang sama dengan ibunya di Malaysia.
"Sama mama saya data persis datanya dan emang bener orang itu pindah warga negara Malaysia," ungkapnya.
Mengetahui hal tersebut, Inayah pun melaporkan kembali data tersebut.
Kendati demikian, menurut Inayah, pihak disdukcapil enggah mengembalikan kewarganegaraan Marliah sebelum adanya surat dari pusat.
"Kami sudah mencoba mengurus dan meminta surat tersebut namun kami selalu disuruh untuk menunggu sampai saat ini belum ada jawaban juga terkait kasus tersebut," ujarnya.
Akibat kejadian ini, pihaknya sudah mengalami banyak kerugian, terutama kesulitan mengurusi berbagai berkas.
"Selama ini mama saya telah rugi banyak dan mama saya kesulitan dalam mengurus berkas berkas yang memerlukan data mama saya," bebernya.
(Tribunjabar.id/Rheina) (Kompas.com/Aditya Priyatna Darmawan) (Tribunsumsel.com/Eko Hepronis)
Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Googel News.
#BeritaViral
Viral Emak-emak Jilbab Pink Gagah Berani Lawan Aparat saat Demo DPR, Pulang ke Rumah Soft Spoken |
![]() |
---|
Indonesia Memanas, Para Artis Sesali Pilihan Politik, Minta Maaf Insiden Ojol Tewas Dilindas Brimob |
![]() |
---|
Sempat Dikabarkan Tewas saat Demo, Umar Driver Ojol Asal Sukabumi Selamat, Alami Luka Serius |
![]() |
---|
Sosok Affan Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob, Dibawa ke RS Pakai Motor, Tulang Punggung Keluarga |
![]() |
---|
Sosok Gus Irfan Cucu Pendiri Nahdlatul Ulama yang Disebut-sebut Bakal Jadi Menteri Haji dan Umrah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.