Berita Viral

Viral Kisah Ayah Dituding Jual Anak ODGJ Jadi PSK di Jember karena Pakaiannya, Nangis ke Camat

Seorang ayah harus menahan pilu karena dituding menjual anaknya, seorang penyintas orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) menjadi PSK.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
YouTube Pratiwi Noviyanthi
Seorang ayah harus menahan pilu karena dituding menjual anaknya, seorang penyintas orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) menjadi PSK. (Istimewa) 

TRIBUNJABAR.ID - Seorang ayah harus menahan pilu karena dituding menjual anaknya, orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) menjadi pekerja seks komersial (PSK).

Tudingan ini menjadi topik viral di media sosial, terutama setelah ada YouTuber yang mendatangi pria dan anaknya tersebut.

Diketahui, anak perempuan tersebut bernama Atika (26).

Atika tinggal bersama sang ayah di Kecamatan Jenggawah, Jember, Jawa Timur.

Dalam video yang beredar, YouTuber tersebut mencoba "menawar" Atika kepada sang ayah dengan sejumlah uang.

Baca juga: Viral Kisah Pensiunan PNS di Lubuklinggau Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Belum Pernah ke Luar Negeri

Tetapi, sang ayah dengan tegas menolak tawaran tersebut.

Saat dijumpai, Atika memakai gaun berwarna biru tanpa lengan dan high heels.

Menurut narasi yang beredar, tudingan ini muncul karena warga setempat kerap melihat sang ayah membawa Atika berjalan-jalan menggunakan sepeda setiap sore.

Lantas, apakah benar sang ayah menjual anaknya menjadi PSK?

Seorang ayah harus menahan pilu karena dituding menjual anaknya, seorang penyintas orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) menjadi PSK.
Seorang ayah harus menahan pilu karena dituding menjual anaknya, seorang penyintas orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) menjadi PSK. (Istimewa)

Camat Bantah Ayah Jual Anak ODGJ Jadi PSK

Menanggapi simpang siurnya informasi tersebut, Camat Jenggawah Endro Lukito angkat bicara.

Dia membantah seluruh isi narasi yang beredar viral di media sosial tersebut.

Endro menjelaskan sudah ada pihak Dinas Sosial Jember dan pemerintah desa setempat yang melakukan investigasi ke kediaman pria tersebut.

Berdasarkan hasil investigasi itu, kata Endro, masyarakat setempat sudah mengetahui keberadaan perempuan yang sering dibonceng ayahnya naik sepeda itu.

"Tetapi bukan dijual, menurut pengakuan orang tuanya," ujar Endro, dikutip dari Surya.co.id, Sabtu (4/5/2024).

Sumber: Surya
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved