Jadwal Awal Bulan Zulkaidah 1445 H Disebut Bulan Mulia, Berikut 6 Amalan yang Bisa Dikerjakan Muslim

Berikut inilah jadwal awal bulan Zulkadiah 1445 H lengkap dengan keutamaan dan beberapa amalan yang dapat dikerjakan umat muslim

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Surya.co.id
Jadwal Awal Bulan Zulkaidah 1445 H Disebut Bulan Mulia, Berikut 6 Amalan yang Bisa Dikerjakan Muslim 

TRIBUNJABAR.ID - Tak lama lagi bulan Syawal 1445 H akan segera berakhir. Artinya saatnya kita menyambut awal bulan Zulkadiah 1445 H.

Setelah bulan Syawal, selanjutnya umat muslim akan menyambut bulan Zulkaidah atau Dzulqodah.

Dalam kalender Hijriah, bulan Zulkaidah merupakan bulan ke-11.

Bulan Zulkaidah dalam Bahasa Jawa dikenal sebagai bulan hapit karena diapit atau di antara dua bulan istimewa yakni bulan Syawal dan bulan Zulhijah.

Baca juga: Arti Bulan Zulkaidah, Berikut Asal Usul dan Keutamannya, Berdiam di Rumah hingga Dilarang Perang

Selain itu bulan Zulkadiah termasuk istimewa karena termasuk satu dari empat bulan mulia (bulan haram).

Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam Al Quran Surat At Taubah ayat 36.

إِنَّ عِدَّةَ ٱلشُّهُورِ عِندَ ٱللَّهِ ٱثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِى كِتَٰبِ ٱللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ مِنْهَآ أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ ٱلدِّينُ ٱلْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا۟ فِيهِنَّ أَنفُسَكُمْ ۚ وَقَٰتِلُوا۟ ٱلْمُشْرِكِينَ كَآفَّةً كَمَا يُقَٰتِلُونَكُمْ كَآفَّةً ۚ وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلْمُتَّقِينَ

Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram."

"Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa." (QS At Taubah : 36)

Hal ini juga dijelaskan lebih detail dalam hadis shahih dari Abu Bakrah, Rasulullah SAW bersabda,

الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

”Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci).

Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqo’dah, Dzulhijjah dan Muharram.
(Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadal (akhir) dan Sya’ban.” (HR. Bukhari no. 3197 dan Muslim no. 1679).

Lalu, kapan jadwal awal bulan Zulkaidah 1445 H atau 2024 ?

Berdasarkan kalender Hijriah, awal bulan Zulkaidah 1445 H akan jatuh pada 9 Mei 2024.

Pada tahun ini, 1 Zulkaidah 1445 H ini bertepatan dengan peringatan kenaikan Isa Almasih.

Lalu, adakah amalan-amalan yang dikerjakan di bulan Zulkaidah tersebut ?

Berikut Tribunjabar.id rangkum 6 amalan yang dapat dikerjakan di bulan Zulkaidah.

1. Menyambutnya dengan Doa

Saat memasuki bulan baru termasuk bulan Zulkaidah ini sahabat muslim dapat membaca doa pergantian bulan atau doa awal bulan.

Membaca doa awal bulan ini dimaksudkan sebagai rasa bersyukur terhadap waktu yang telah dianugerahkan Allah SWT.

Kendati sebenarnya, setiap waktu, detik demi detik, menit, jam, hari, bulan hingga tahun, adalah waktu berharga yang perlu disyukuri.

Berikut bacaan doa awal bulan atau doa pergantian bulan lengkap dalam bahasa Arab, latin dan artinya.

الله اكبر الله اكبر الله اكبر الحمد لله الذي ذهب بشهر كذا وجاء بشهر كذا

Allahu akbar, allahu akbar, allahu akbar. Alhamdulillahil ladzii dzahaba bi syahri kadzaa wa jaa-a bi syahri kadzaa.

Artinya :  “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan bulan ini (sebutkan nama bulannya) dan telah mendatangkan bulan ini (sebutkan nama bulan yang baru).”

Dilansir dari bincangsyariah.com, bacaan doa pergantian bulan ini diambil dalam kitab Al Adabus Syariyah, Imam Ibn Muflih Al Maqdisi.

Selain doa pergantian bulan di atas, sahabat muslim juga dapat membaca doa syukur berikut ini.

وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِيْ عَلَيْهِ الثَّوَابَ، فَأَسْأَلُكَ أَللهُمَّ يَا كَرِيْمُ يَا ذَا الْجَلَالِ والْإِكْرَامِ أَنْ تَتَقَبَّلُهُ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ، وَصَلّى اللهُ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّد وَعَلى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Wa ma ‘alimtu fiha mimma tardhohu wa wa’adtani ‘alaihis sawab, fa as’alukallohumma ya karim ya dzal jalali wal ikrom an tataqobbalahu minni wa la taqtho’ roja’i minka ya karim, wa shollallahu ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.

Artinya: "Dan, apa yang aku lakukan di tahun ini yang Engkau ridhai dan janjikan ganjaran padanya, maka aku bermohon pada-Mu Ya Allah Yang Maha Mulia, Yang Maha Memiliki Keagungan dan Kemuliaan, untuk menerima amalku, dan tidak memupuskan harapanku pada-Mu. Dan Allah senantiasa berselawat dan memohon selamat kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw., keluarganya dan para sahabatnya."

2. Puasa Sunah

Berikutnya amalan yang dianjurkan dikerjakan di bulan Zulkaidah yakni puasa sunah.
Dikutip dari laman resmi MUI, puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulan-bulan haram.

Di antaranya puasa pada bulan Rajab, Zulkaidah, Zulhijah dan puasa di bulan Syaban.

Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadis Nabi Muhammad SAW.

صُمْ شَهْرَ الصَّبْرِ وَثَلَاثَةَ أَيَّامٍ بَعْدَهُ وَصُمْ أَشْهُرَ الْحُرُ

“Puasalah pada bulan Ramadan, tiga hari setelahnya, dan pada bulan-bulan haram.”

Sebagaimana diketahui bulan haram artinya bulan mulia.

Dalam hal ini bulan Zulkaidah termasuk dalam empat bulan mulia tersebut.

Sahabat muslim dapat mengerjakan puasa sunah seperti puasa senin kamis, puasa daud hingga puasa Ayyamul Bidh.


Baca juga: Doa-doa Menyambut Bulan Zulkaidah Lengkap dengan Keutamaan dan Artinya, Dibaca Mulai Petang Ini

3. Umrah

Adapun amalan kedua yang dianjurkan dikerjakan di bulan Zulkaidah adalah umrah.

Hal ini berdasarkan riwayat Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu yang terdapat pada kitab Shahih al-Bukhari, bahwa Nabi Muhammad SAW sepanjang hidupnya berumroh sebanyak empat kali, dan di antara umroh Nabi Muhammad SAW dilaksanakan pada Dzulqadah.

Dalam hadis diatas dijelaskan Rasulullah SAW pernah melaksanakan umrah sebanyak empat kali pada bulan Zulkaidah.
Oleh karenanya, bulan Zulkaidah pun merupakan bulan asyrul hajj (bulan-bulan haji).
 
Dalam tafsir Ibnu Katsir asyrul hajj tersebut di antaranya, Zulkaidah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab.

Sementara Ibnu Qayyim menjelaskan menunaikan umrah di bulan-bulan haji tersebut sama halnya menunaikan haji pada bulan haji.

4. Memperbanyak Sedekah

Adapun amalan yang dapat dikerjakan di bulan Zulkaidah ini juga adalah memperbanyak sedekah.

Seandainya seorang muslim sehari-harinya biasa bersedekah, maka dapat ditambahkan lagi amalan tersebut.

Sejatinya bersedakah merupakan amalan yang dapat dikerjakan kapan saja.

Umat muslim mengerjakan ibadah melalui harta yang dimiliki.
Mulai dari infaq, sedekah, termasuk mengerluarkan zakat maal hingga zakat fitrah.

Allah SWT berfirman hendaknya orang-orang beriman mendirikan salat, menginfakkan sebagian rezeki mereka yang telah Allah angugerahkan kepada mereka (QS Al Baqarah: 3).

Allah SWT juga menjanjikan orang-orang yang bersedekah sebagai orang beriman yang diridhai-Nya.

Sebagaimana terkandung dalam Al Quran surat Al Baqarah: 195.

وَأَنفِقُوا۟ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَلَا تُلْقُوا۟ بِأَيْدِيكُمْ إِلَى ٱلتَّهْلُكَةِ ۛ وَأَحْسِنُوٓا۟ ۛ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلْمُحْسِنِينَ

Wa anfiqụ fī sabīlillāhi wa lā tulqụ bi`aidīkum ilat-tahlukati wa aḥsinụ, innallāha yuḥibbul-muḥsinīn Terjemah

Artinya: “Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik."

5. Memperbanyak Zikir

Pada bulan Zulkaidah ini, amalan yang juga dianjurkan iala berzikir.

Amalan ini memang bisa dikerjakan setiap hari seperti sedekah.

Namun alangkah lebih baiknya lagi zikir juga dijaga dan istiqamah dijalankan di bulan Zulkaidah.

Karenanya pahalanya bisa berlipat ganda, termasuk bersedekah.

Adapun zikir yang dimaksud sebagaimana mestinya yakni berdoa dan beristighfar setelah salat atau kapan pun waktunya sesuai syariatnya.

6. Meningkatkan keimanan dan kebaikan

Tentu di bulan mulia sahabat muslim dapat memanfaatkan momentum.

Seperti memperbanyak ibadah sunah, memperdalam ilmu agama, meningkatkan keimanan dan ketakwaan hingga meningkatkan kebaikan.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved