Persib Bandung

Pelatih Kiper Persib Bandung Sebut Alasan Ernando Ari Bisa Tepis Penalti saat Lawan Korea Selatan

Penyelamatan kiper Ernando Ari dalam duel adu penalti melawan Korea Selatan menjadi kunci Timnas U-23 Indonesia melaju ke semifinal Piala Asia U-23.

Editor: Hermawan Aksan
the-afc
Ernando Ari saat menepis tendangan penalti Lee Kang-hee di adu penalti perempat final Piala Asia U-23 2024 di Doha, Kamis (25/4/2024). Indonesia menang adu penalti 11-10 setelah bermain 2-2 selama 120 menit. 

TRIBUNJABAR.ID - Penyelamatan kiper Ernando Ari dalam duel adu penalti melawan Korea Selatan menjadi kunci Timnas U-23 Indonesia melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024. 

Pelatih kiper Persib Bandung asal Brasil Luizinho Passos, menilai keberhasilan Ernando menepis dua tendangan penalti Korea Selatan dan satu penyelamatan dalam duel melawan Australia tidak lepas dari karakter. 

Menurut Passos, Ernando memiliki atribut kiper yang berkarakter soal melakukan penyelamatan tendangan penalti.

“Saya rasa Ernando punya karakter yang bagus, sebab ketika masuk ke sesi adu penalti itu dibutuhkan karakter,” kata Passos. 

“Jadi penting bagi pemain untuk memiliki keputusan yang bagus di adu penalti dan itu butuh karakter."

"Pemain harus 100 persen fokus,” kata Passos. 

Sebagai pelatih penjaga gawang, biasanya Passos mencari referensi dari eksekutor-eksekutor tendangan penalti lawan, untuk dijadikan pertimbangan para kipernya menentukan arah lompatan demi menggagalkan usaha lawan. 

Hal tersebut diprediksi juga dilakukan oleh pelatih penjaga gawang di Timnas Indonesia.

Tentu keputusan sepenuhnya ada di tangan kiper yang menghadapi tekanan penalti tersebut. 

Baca juga: PREDIKSI Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Mata Kapten Persib Bandung: Tak Ada yang Mustahil

Ernando, yang merupakan kiper Persebaya, bisa melakukan tugasnya dengan baik di bawah mistar gawang Garuda Muda.

“Saya pikir pelatih kiper banyak mencari data dari penalti pemain-pemain Korea."

"Saya rasa hal ini bisa dilakukan karena kini sudah ada internet dan itu dilakukan oleh saya sebagai pelatih kiper,” tutur Passos. 

Hal yang sama juga dilakukan Passos kepada para kiper Persib, Kevin Ray Mendoza dan Teja Paku Alam. 

Memang tak mudah, tapi setidaknya bisa memperbesar kemungkinan melakukan penyelamatan. 

“Sebagai contohnya saya melihat banyak penalti dari Borneo dan memberi tahu kepada Kevin dan Teja jika mendapat penalti di pertandingan,” ujarnya. 

Halaman
12
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved