Cisayong Tasikmalaya Terendam Banjir, Camat Tuding Perumahan Ini Penyebabnya
Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan banjir di Kampung Cibodas, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (25/4).
Penulis: Aldi M Perdana | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan banjir di Kampung Cibodas, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (25/4/2024).
Dua puluh kepala keluarga (KK) terdampak banjir yang hampir setinggi 50 sentimeter tersebut.
Camat Cisayong, Ayi Mulyana, segera meninjau lokasi dan menyebut bahwa banjir di sana diduga karena urukan Perumahan Griya Citra Mekarwangi yang berada tidak jauh dari lokasi.
"Ini akibat longsoran dari perum yang di atas itu sehingga saluran air kena longsoran dari benteng perum dan airnya teralihkan ke perkampungan warga," ujar Ayi kepada TribunPriangan.com melalui sambungan telepon, Kamis (25/4/2024).
Karena itu, pihaknya akan menelusuri lebih lanjut hal itu.
"Akan kami telusuri, apakah pihak pengembangnya sudah menyerahkan prasarana, sarana, dan utilitas (PSU)-nya ke pemerintah daerah atau belum. Kalau toh belum, berarti ini tanggung jawab dari pihak pengembang," jelas Ayi.
Dari penelusuran secara daring, pihak pengembang Perumahan Griya Citra Mekarwangi ialah PT Abadi Citra Mandiri.
"Sudah beberapa kali pihak desa menyurati pihak pengembang untuk membuka komunikasi terkait hal ini, bahkan juga sudah lewat telepon, tapi tidak ada respons," ujar Ayi.
"Oleh karena itu, bukan berarti kami dari pemerintahan tidak bertanggung jawab, justru kami akan tanggung jawab membantu permasalahan ini, mulai dari menyoroti analisis dampak lingkungan (amdal)-nya, apakah sudah dikaji secara benar-benar atau belum," kata dia.
Terkait PSU yang dimaksud sebelumnya, Ayi juga akan tetap menyelidikinya.
"Ya, itu tadi, apakah PSU-nya sudah diserahkan atau belum? Kalau belum 'kan berarti tanggung jawab mutlak dari pihak pengembang. Tapi, kami juga tidak tinggal diam, kami tetap mengupayakan cari solusi untuk masyarakat di Desa Mekarwangi ini," jelasnya.
Ayi juga menerangkan masalah utama banjir tersebut.
"Masalahnya itu, longsoran dari urukan perum itu harus ada tembok penahan tanahnya, jangan sampai menyumbat aliran air ini."
"Barusan juga kan ditanggulanginya dengan cara mengangkat bongkahan-bongkahan dan urukan perum tersebut bersama aparat desa, BPBD Kabupaten Tasikmalaya, dan masyarakat," pungkasnya.
Sampai berita ini ditulis, pihak pengembang perumahan belum memberikan respons apa pun saat dimintai konfirmasi atas tudingan tersebut. (*)
Polisi Dalami Temuan Jasad Bayi di WC Masjid Sumedang, Sang Ibu Asal Tasikmalaya Diperiksa |
![]() |
---|
Wanita Tasikmalaya Ketahuan Bawa Jasad Bayi di WC Masjid di Sumedang, Dibungkus Kantong Plastik |
![]() |
---|
Kemenkum Jabar Fasilitasi Harmonisasi Raperkada untuk Pembangunan Kota Tasikmalaya 2026 |
![]() |
---|
Dilaporkan Pengusaha ke Polisi Atas Dugaan Pemerasan, Ini Jawaban Bupati Tasikmalaya |
![]() |
---|
Bupati Tasikmalaya Dilaporkan ke Polisi, Dituduh Peras Pengusaha soal Pengadaan Hewan Kurban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.