Viral Video Pria Terkapar di Jalan Perbatasan Lampung Diduga Modus Pembegalan, Polisi Beber Fakta

TRIBUNJABAR.ID - Beredar sebuah video yang diduga modus pembegalan di jalan lintas sumatera.

Tepatnya dugaan modus pembegalan itu terjai di wilayah Taman Nasional Bukti Barisan Selatan (TNBBS), yang berada di perbatasan Lampung-Bengkulu dekat Jembatan Manulah, Kecamatan Lemong, Kabupaten Pesisir Barat.

Video itu awalnya viral di media sosial setelah diunggah akun TikTok bernama chocolate (hayhaha68) dan kemudian dihapus.

Baca juga: Viral Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Diduga Cari Celah Hindari Petugas, TNBTS Buka Suara

Namun, video itu kembali beredar setelah diunggah akun Instagram @folkshit pada Rabu (24/4/2024).

Video yang berdurasi 37 detik disebutkan sang perekam sedang melintasi Jalinsum yang membelah kawasan TNBBS.

Kemudian, ia melihat seseorang terkapar di tengah jalan.

Akan tetapi, sang perekam takut menolong lantaran khawatir modus pembegalan.

"Takut tapi penasaran sampai puter balik, jadi kepikiran beneran apa nggak. Kalo beneran kasihan sih. Tapi kalo nggak harus waspada kalo lewat sini. Jgn langsung turun," tulisnya dalam teks yang disematkan di dalam video.

Bukan begal, tapi kecelakaan

Kepala Satreskim Polres Pesisir Barat, Inspektur Satu (Iptu) Riki Nopariansyah menerangkan, kejadian dalam video itu adalah kecelakaan dan bukan modus begal.

Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan pengecekan pada Kamis (25/4/2024) sekitar pukul 03.00 WIB di lokasi yang diduga dalam video viral tersebut.

"Namun, dugaan bahwa orang yang terkapar itu adalah modus curas (pencurian dengan kekerasan) itu tidak benar. Itu adalah orang yang mengalami kecelakaan," kata Riki saat dihubungi, Kamis pagi, dikutip dari Kompas.com.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Riki menyebut adanya bekas kecelakaan sepeda motor akibat jalan yang bergelombang dan berlubang.

"Ditemukan pecahan atau serpihan bodi sepeda motor. Ditemukan sepasang sandal berwarna hitam dan satu buah dalam keadaan rusak," katanya.

Selain itu, dari informasi masyarakat setempat, memang ada kecelakaan tunggal di lokasi tersebut pada Senin (22/4/2024) sekitar pukul 14.00 WIB.

Korban bernama Daupik Hidayat (19), warga Desa Tebing Rambutan, Kecamatan Nasal, Bengkulu.

"Korban mengalami luka di kepala, wajah, bahu kanan, dan kiri," katanya.

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.