Viral, Artis Clara Shinta Unboxing Kain Kafan Bikin Warganet Kaget hingga Terenyuh Ingat Kematian

TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video momen artis cantik Clara Shinta unboxing kain kafan, viral di media sosial.

Aksi Clara Shinta memesan kain kafan tersebut dia lakukan sebagai persiapan kematiannya.

Momen Clara Shinta unboxing kain kafan itu dia bagikan di unggahan di Instagram pribadinya hingga viral.

Mulanya Clara Shinta mengungkap dirinya akan unboxing tas mahalnya.

Baca juga: Kisah Wanita 6 Bulan Dipacari Pria Pengangguran, Saat Dapat Kerja Malah Berubah Sikap, Berujung Pilu

Lalu, ia terlihat menunjukkan tas yang dia maksud.

Ia mengungkap dirinya hanya bercanda dan mengungkap bahwa tas yang dia maksud adalah baju terakhirnya di dunia.

“Enggak, aku gak unboxing tas mahal, aku mau unboxing baju terakhir aku,” ungkap Clara Shinta dikutip Tribunjabar.id, Selasa (23/4/2024).

Lalu, Clara Shinta membacakan sebuah quotes menyentuh soal kematian pun harus dipersiapkan.

“Orang cerdas selalu ingat persiapan,”

“Assalamu’alaikum calon jenazah,” ucapnya.

Belum tuntas membaca tulisan di tas berisi kain kafan tersebut, tampak Clara Shinta tak kuat mencium aroma khas.

Kemudian ia membuka satu per satu isi tas kain kafan tersebut.

Ternyata tak hanya kain kafan, di dalamnya juga sudah termasuk wewangian untuk memandikan jenazah.

Baru mengetahui hal itu, Clara Shinta tampak takjub.

Ia takjub ternyata dalam Islam jenazah pun tetap menjaga kebersihan dan terjaga dari wewangian.

“Masya Allah mulia nya, sebagai umat muslim meninggal, jadi kayak bersih gitu, cantik wangi bersih gitu,” ungkapnhya takjub.

Clara Shinta memperlihatkan kain kafan yang dibelinya itu ternyata cukup panjang.

Ia tak menyangka kain kafan yang panjang tersebut hanya untuk membungkus satu mayit.

Lalu, Clara Shinta memberikan pesan menyentuh.

Ia berharap agar dirinya kelak bisa memakai kain kafan yang telah dipesannya itu dalam keadaan amalannya cukup.

“Nanti ya aku pakai kamu dalam keadaan Insya Allah amalanku cukup, Ya Allah,” ungkap haru sembari memeluk kain kafannya tersebut.

Kini, momen Clara Shinta unboxing kain kafan tersebut menyita perhatian warganet.

Tak sedikit warganet yang takjub dengan aksi artis cantik tersebut yang telah melakukan persiapan kemantiannya jauh-jauh hari.

Selain itu, aksi Clara Shinta tersebut juga menuai pujian mengingat sosoknya yang belum lama mualaf namun sudah banyak belajar mempelajari agama Islam.

Ada juga warganet yang mengaku ikut terharu dan terenyuh seketika mengingat kematian.

Baca juga: Viral, Video Detik-detik Jemaah Meninggal Setelah Salat Jumat di Balikpapan, Jemaah Lain Tak Sadar

Berikut beragam komentar warganet.

dewiyunilya26
“Tombol yg liat ini langsung nangis”

ainuur17
“Dia hijrah bener2 dari hati”

hiwafelzz___
“Ya Allah jadikan hari kepulanganku sebagai hari terbaik. Aku ingin menemuimu dengan sebaik⊃2; nya pertemuan ya rabb..”

fera_schaat
“Matikan kami dlm keadaan husnul khotimah Yaa Robb”

non_nia25
“Pas Kata⊃2; " Semoga Amalanku Cukup Ya Allah " Tekkk Nyesss Langsung Netes”

irfasofi
“Kamu yg unboxing, aku yg nangiss..”

Mengingat Kematian dalam Islam

Dalam Islam umat muslim dianjurkan mengingat kematian.

Hal ini sebagaimana terkandung dalam riwayat hadis Rasulullah SAW yang memerintahkan agar memperbanyak mengingat mati.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ﺃَﻛْﺜِﺮُﻭﺍ ﺫِﻛْﺮَ ﻫَﺎﺫِﻡِ ﺍﻟﻠَّﺬَّﺍﺕِ ‏ ﻳَﻌْﻨِﻰ ﺍﻟْﻤَﻮْﺕَ

“Perbanyaklah mengingat pemutus kelezatan, yaitu kematian” (HR. Tirmidzi).

Dikutip dari muslim.or.id, Syekh Abdul Aziz bin Baz Rahimahullah menjelaskan bahwa maksud ‘pemutus kelezatan’ yaitu agar kita memikirkan akhirat yang merupakan kehidupan abadi dan jauh lebih baik.

Dengan mengingat akhirat, kita tidak akan bersenang-senang saja di dunia dan melupakan akhirat.

Selain anjuran Rasulullah, rupanya ada banyak keutamaan mengingat kematian.

Beberapa ulama menyebutkan manfaat-manfaat tersebut.

Baca juga: Viral, Pengantin Pria di NTB Beri Mahar Kain Kafan, Ternyata Permintaan Sang Istri, Alasannya Mulia

Dalam sebuah hadis Ad-Daqqaq Rahimahullah menjelaskan,

من أكثر من ذكر الموت أكرم بثلاثة أشياء: تعجيل التوبة، وقناعة القلب، ونشاط العبادة. ومن نسي الموت عوقب بثلاثة أشياء: تسويف التوبة، وترك الرضى بالكفاف، والتكاسل في العبادة

“Barangsiapa yang banyak mengingat kematian, dia akan dimuliakan dengan tiga perkara, yaitu: (1) bersegera dalam bertaubat, (2) hati yang qanaah, (3) bersemangat melakukan ibadah. Barangsiapa yang lupa mengingat kematian, dia akan dihukum dengan tiga perkara, yaitu: (1) menunda-nunda taubat, (2) tidak rida terhadap pemberian (takdir) Allah, (3) malas beribadah” (At-Tadzkirah, 1: 27).

Karena banyaknya keutamaan tersebut, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam menyebut orang yang pintar adalah orang yang mengingat kematian, lalu mempersiapkan kehidupan setelah kematian

Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam riwayat hadis, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

ﺍﻟْﻜَﻴِّﺲُ ﻣَﻦْ ﺩَﺍﻥَ ﻧَﻔْﺴَﻪُ ﻭَﻋَﻤِﻞَ ﻟِﻤَﺎ ﺑَﻌْﺪَ ﺍﻟْﻤَﻮْﺕِ، ﻭَﺍﻟْﻌَﺎﺟِﺰُ ﻣَﻦْ ﺃَﺗْﺒَﻊَ ﻧَﻔْﺴَﻪُ ﻫَﻮَﺍﻫَﺎ ﺛُﻢَّ ﺗَﻤَﻨَّﻰ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ

“Orang yang pandai adalah  orang yang mampu mengevaluasi dirinya dan beramal (mencurahkan semua potensi) untuk kepentingan setelah mati. Sedangkan orang yang lemah ialah orang yang mengikuti hawa nafsu, kemudian berangan-angan kosong kepada Allah” (HR. Tirmidzi).

Kematian juga diingatkan Allah SWT secara langsung dalam Al Quran dalam Surat Ali Imran: 185.

كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ الْمَوْتِ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلاَّ مَتَاعُ الْغُرُورِ

“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh dia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan” (QS. Ali ‘Imran: 185).