PKS Usulkan Dua Nama yang Bakal Diusung untuk Maju pada Pilkada Kota Cimahi 2024, Ini Sosoknya

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Cimahi sudah mengusulkan dua nama yang bakal diusung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Mereka yakni Ketua DPRD Kota Cimahi periode 2019-2024, Achmad Zulkarnain, dan anggota DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB) periode 2019-2024, Bagja Setiawan.

Ketua DPD PKS Kota Cimahi, Wahyu Widyatmoko, mengatakan, proses penjaringan nama-nama yang diusung untuk bertarung sebenarnya sudah dilakukan sejak lama.

Baca juga: 6 Nama Ini Siap Diusung PDIP untuk Bertarung di Pilkada Purwakarta 2024, Kembalikan Formulir

"Kemarin kita sudah ajukan lima nama ke DPW PKS Jawa Barat, namun harus dua orang. Akhirnya, diputuskan Pak Achmad Zulkarnain dan Pak Bagja Setiawan," ujar Wahyu saat dihubungi, Senin (22/4/2024).

Setelah diusulkan, DPP PKS yang akan memilih siapa yang mendapat tiket.

"Siapapun yang diambil oleh DPP insyaallah itu yang terbaik dan kami siap untuk memenangkan perhelatan Pilkada di Kota Cimahi," kata Wahyu.

Ia mengatakan, pertimbangan PKS mengusulkan Achmad Zulkarnain karena memenuhi persyaratan, seperti elektabilitas dan berpengalaman. Bahkan pada Pilkada Kota Cimahi 2017, dia diusung menjadi calon Wali Kota Cimahi.

Sedangkan Bagja Setiawan, meskipun berkarier menjadi anggota DPRD KBB, namun dia merupakan warga Cimahi yang dianggap sudah memiliki jaringan.

Baca juga: Hadapi Pilkada Serentak 2024, DPD PKS Kabupaten Majalengka Sudah Siap Bangun Koalisi Besar

"Banyak pertimbangannya karena kita ada bobot-bobot tertentu. Salah satunya elektabilitas dan semacamnya. Menurut penilaian kami, sosok ini memang sangat pantas menjadi calon wali kota yang diusung PKS," ucapnya.

Wahyu mengatakan, sebagai partai politik pemenang kursi terbanyak di Pileg Kota Cimahi 2024 dengan jumlah sembilan kursi, PKS berambisi untuk menjadikan kadernya sebagai calon wali kota.

Namun hal itu tentunya tidak mutlak karena nantinya akan dibahas dengan partai politik lain karena meski sudah memiliki tiket untuk mengusung, PKS tetap akan berkoalisi dengan partai politik lainnya.

"Kami tetap ingin menggalang koalisi besar dengan partai politik manapun. Saya sudah berkomunikasi dengan partai politik lainnya," kata Wahyu. (*)