Sosok Dermawan di Sukabumi ini Bangunkan Rumah Layak Huni untuk Keluarga Ato yang Tidak Mampu
Rumah yang sudah ditopang sejumlah bambu dan bocor di sana-sini dirobohkan karena Ato mendapatkan rumah baru yang dibangun oleh sosok dermawan.
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Kemal Setia Permana
Laporan Kontributor Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Rasa haru bercampur kesedihan menyelimuti pria paruh baya di Sukabumi.
Bagaimana tidak, rumah reyot bak gubuk yang dihuni Ato (51) warga Kampung Mekarjaya, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dirobohkan oleh warga, Minggu (21/4/2024) sore.
Sebelumnya di gubuk reyot itu, Ato yang berasal dari keluarga tidak mampu tinggal bersama dua anaknya yang berusia 12 dan 10 tahun.
Rumah yang sudah ditopang sejumlah bambu dan bocor di sana-sini dirobohkan karena Ato mendapatkan rumah baru yang dibangun oleh sosok dermawan.
Saat rumahnya dirobohkan, Ato tidak nampak terlihat. Ia memilih tidak melihat rumahnya dirobohkan karena tak kuasa menahan tangis.
Ato mengaku perasaan bercambur saat rumahnya dirobohkan.
Ato mengaku tak kuasa menahan tangis saat mendengar suara "gedubrak" saat rumah reyotnya dirobohkan.
"Ada sedih, ada bahagia, ada tangis sedih, ada tangis bahagia, mendengar suara rumah saat dirobohkan itu saya sedih," ujar Ato.
Ato merasakan kebahagiaan karena ada yang membangunkannya rumah layak huni.
Namun di waktu yang sama ia pun mengaku sedih karena bertahun-tahun tidak bisa merenovasi rumahnya.
"Keinginan bangun rumah sudah lama, tapi nggk kebikin karena tidak mampu, saya huni rumah itu ada 15 tahunan, dulu dihuni sama istri tinggalnya, sampai istri ninggalin saya,"
"Sekarang saya adanya rumah baru ini bahagia, paling bahagia, saya banyak terimakasih sama pak Isep, sama kawan-kawan, karyawan (yang bikin rumah), tetangga, yang mendukung, semuanya," kata Ato yang tak kuasa menahan tangis.

Diketahui, rumah Ato dibedah bukan oleh pemerintah namun oleh seorang dermawan.
Dia adalah Isep Dadang Sukmana, yang merupakan seorang pemilik hotel di Jampangkulon.
Lahan Blok Cangkuang Cidahu Sukabumi Rusak: Pemerintah Diminta Jadikan Hutan Rakyat |
![]() |
---|
Kerusakan Blok Cangkuang Gunung Salak Pengaruhi Sumber Air Masyarakat, Air Jadi Keruh dan Berkurang |
![]() |
---|
Pilu Ibu di Sukabumi, Anaknya Disekap di China, Kini Jadi Tukang Bungkus Kue agar Bisa Makan |
![]() |
---|
Sopir Angkot di Cisaat Sukabumi Ditemukan Meninggal Dunia di Mobilnya, Ditemukan Warga yang Curiga |
![]() |
---|
Cerita Pengedar Ganja di Sukabumi, Merasa Dosa hingga Mau Taubat usai Terancam Hukuman Mati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.