Harga Emas Terus Melonjak, Target Bisnis Pembiayaan Emas BSI Tumbuh 30 Persen di Tahun 2024

Pihaknya optimistis dapat mencapai target itu mengingat hingga Februari 2024, bisnis emas BSI sudah tumbuh 27,2 persen serta tingginya minat masyaraka

Penulis: Nappisah | Editor: Darajat Arianto
Istimewa
Pegawai BSI menunjukkan logam mulia di salah satu konter layanan emas BSI. 

Laporan Wartawan TribunJabar, Nappisah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menargetkan pertumbuhan bisnis emas sebesar 30 persen pada tahun 2024.

Pihaknya optimistis dapat mencapai target tersebut mengingat hingga Februari 2024, bisnis emas BSI sudah tumbuh 27,2 persen secara year on year (yoy) serta tingginya minat masyarakat untuk investasi emas di tengah kondisi geopolitik yang tidak menentu.

Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, mengatakan emas masih menjadi instrumen investasi yang diminati oleh masyarakat karena sifatnya yang safe-haven dan tahan terhadap inflasi.

Oleh karena itu, lanjutnya, emas menjadi aset aman yang dicari saat eskalasi geopolitik meningkat.

“Per Februari 2024, realisasi angka bisnis pembiayaan emas BSI mencapai Rp3,76 triliun. Kami yakin angka ini akan terus bertambah seiring makin tingginya minat masyarakat terhadap emas serta adanya tren kenaikan harga emas,” ujarnya, pada Sabtu (20/4).

Baca juga: Model Perhiasan Emas Clover Kini Banyak Diburu Kaum Hawa, Sering Dipakai Artis dan Influencer

Sebagai informasi, harga emas kembali cetak rekor dengan tembus di level psikologis baru US$2.400 per troy ons pada Jumat (19/4/2024).

Menurut data Refinitiv, harga emas di pasar spot menguat 0,92 persen menjadi US$2.400,13 per troy ons.

Level ini menjadi rekor tertinggi sepanjang masa. Kenaikan ini juga memperpanjang tren positif emas.

Adapun, harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada Jumat (19/4/2024) untuk ukuran satu gram dibanderol di harga Rp1,345 juta per gram.

Anton menuturkan, BSI menyiapkan beberapa strategi untuk meningkatkan bisnis emas terhadap pembiayaan sepanjang 2024.

Salah satunya, memfasilitasi layanan emas di lebih dari 1.000 outlet BSI seluruh Indonesia.

Selain itu, BSI juga menyiapkan layanan digital melalui BSI Mobile untuk cicil emas, tabung emas dan gadai emas.

Tidak ketinggalan, produk cicil emas dengan margin yang kompetitif serta cicilan ringan yang dapat diangsur hingga jangka waktu maksimal 5 tahun.

Baca juga: BSI Sediakan Seribu Sertifikat Halal dalam Program Selasar untuk Memperkuat Potensi UMKM

“Saat ini, total kontribusi bisnis emas terhadap pembiayaan konsumer BSI sebanyak 6 persen,” ujarnya.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

Anton menambahkan, mayoritas segmen nasabah yang memiliki emas di BSI berasal dari kalangan pegawai yang cenderung bisa mengatur cash flow untuk pembelian emas maupun cicil emas sesuai dengan pendapatan per bulan. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved