Kisah Inspiratif
Kisah Fajar Alfian pernah Diremehkan Guru 10 Tahun Lalu, Kini Jadi Atlet Badminton Peringkat 7 Dunia
Sosok Fajar Alfian kini tengah mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai atlet badminton ganda putra di peringkat 7 dunia, pernah diremehkan guru
Bukti tersebut khususnya terlihat pada tahun 2022 lalu.
Di mana mereka kerap jadi andalan utama dari Indonesia.
Kedekatan keduanya kerap kali terpantau dari media sosial masing-masing.
Mulai dari Instagram hingga Youtube kedua pemain.
Tak jarang keduanya saling menyebut 'bestie' sebagai panggilan akrab.
Nampaknya, bukan hanya kedekatan sebagai bestie saja.
Bahkan Fajar melanjutkan estafet perjuangan Hendra Setiawan di Kejuaraan Asia Beregu Campuran (BAMTC) 2023 ini.
Di mana Fajar didapuk sebagai ketua tim putra dalam ajang yang berlangsung di Dubai tersebut.
Hendra sendiri juga pernah diposisi Fajar di beberapa turnamen lalu.
Khususnya saat beraksi di Piala Thomas 2020 silam.
Kala itu, Hendra berhasil mengantarkan tim Indonesia merengkuh gelar juara.
Hendra yang berstatus sebagai kapten tim Thomas sukses mengantarkan koleganya menjadi juara.
Kini, hal itu terjadi di Fajar khususnya jelang BAMTC 2023.
Hanya saja, ini pengalaman pertama bagi Fajar jadi kapten.
Dipilihnya Fajar sebagai kapten lantaran dia adalah pemain paling senior di antara yang lain.
Menarik dinanti aksi Fajar ketika mengawal rekan sejawatnya di BAMTC 2023.
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Fajar Alfian Atlet Badminton Peringkat 7 Dunia Pernah Diremehkan Guru 10 Tahun Lalu: Apa Kabar Bu?
Kisah Tukang Sepuh Emas di Solo, 2 Anaknya Diterima di ITB Bikin Rektor Kagum: Doa Ibu Tembus Langit |
![]() |
---|
Kisah Ayi Anak Penjual Pulsa Diterima di ITB, Piagam dan Medali Penuhi Dinding Buat Dosen Terkesima |
![]() |
---|
Sosok Rayyan Remaja Bogor Bawa Pulang Emas untuk Indonesia di Ajang Internasional Panahan Berkuda |
![]() |
---|
Kisah Heroik Bripka Taswin, Polisi Selamatkan 3 Anak Telantar saat Patroli Malam, Jadi Figur Ayah |
![]() |
---|
Kisah Anak Pedagang dan Tukang Las Diterima di ITB, Kondisi Ekonomi Pas-pasan Tak Halangi Mimpi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.