Persib Bandung

"Sepuluh Menit Terburuk" Kata Pelatih Persib Bandung setelah Ditahan Imbang Persita Tangerang

Persita Tangerang menjegal peluang emas Persib Bandung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada Senin, 14 April 2024.

Penulis: Adi Ramadhan Pratama | Editor: Hermawan Aksan
persib.co.id
Pemain Persib Bandung Ciro Alves (kanan) berusaha meloloskan diri dari kawalan pemain Persita Tangerang saat pertandingan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, (15/4/2024). Pertandingan berakhir imbang dengan skor 3-3. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Impian Persib Bandung untuk meraih kemenangan di laga pekan ke-31 terpaksa sirna.

Persita Tangerang menjegal peluang emas Persib di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada Senin, 14 April 2024.

Persib, yang sempat menggenggam kemenangan telak di babak pertama, harus melepaskannya setelah tim tuan rumah Persita Tangerang mampu menahan imbang 3-3.

Sebelum ditahan imbang Persita Tangerang, tim berjuluk Pangeran Biru tersebut sempat unggul terlebih dahulu lewat gol dari Febri Hariyadi (5') dan Ciro Alves (24') di babak pertama.

Baca juga: JADWAL Persib Bandung Selanjutnya Lawan Persebaya Surabaya, 3 Laga Lagi Menuju Championship Series

Di babak kedua, tim Pendekar Cisadane mampu mengejar dan menyamakan kedudukan 2-2 setelah dua pemainnya, Irsyad Maulana (49') dan Ramiro Fergonzi (58'), mampu membobol gawang Kevin Ray Mendoza.

Di menit-menit akhir, Persib berhasil unggul 3-2 dari tim Persita Tangerang, setelah sundulan David da Silva tidak bisa dibendung kiper Kartika Ajie di menit ke-90.

Namun sayangnya, keunggulan Persib tidak bertahan lama setelah pemain Persita Tangerang, Fahreza Sudin menyamakan skor menjadi 3-3 di detik-detik terakhir pertandingan pada menit ke-90+5.

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengungkapkan, hasil imbang lawan Persita Tangerang merupakan yang terburuk di tahun ini.

Pasalnya, timnya seharusnya bisa meraih tiga poin setelah unggul 3-2.

Baca juga: Kemenangan Persib Bandung Dijegal Persita Tangerang, Ribuan Bobotoh Serbu IG Persib: Kacau-kacau

Namun karena para pemainnya kehilangan fokus dan bereuforia terlalu dini, konsentrasi tim menjadi pudar di detik-detik terakhir sebelum Persita Tangerang menyamakan kedudukan.

"Di babak pertama kami bermain sangat baik dan kami memimpin 2-0. Kami memiliki tiga peluang lagi dan seharusnya bisa memimpin 4-5 gol," ujar Hodak saat jumpa pers setelah pertandingan pada Senin (15/4/2024).

"Tapi pasca jeda babak pertama, kami secara mental tidak berada di sana, memang secara fisik ada di sana dan tadi itu sepuluh menit terburuk di tahun ini."

Pelatih berkewarganegaraan Kroasia tersebut menilai, seharusnya timnya bisa meraih kemenangan atas Persita Tangerang jika para pemain mempertahankan konsentrasi hingga detik-detik terakhir.

"Setelah adanya pergantian pemain, kondisi terlihat lebih baik dan kami bisa mencetak gol ketiga."

"Tapi di situasi set piece terakhir, saya tidak tahu harus berkata apa, seolah kurang komunikasi, kurang konsentrasi."

"Jadi kami kehilangan dua poin yang seharusnya didapatkan dan kami harus memperbaiki di laga berikutnya," katanya.

Selain itu, Hodak menyinggung bahwa lini pertahanan yang sempat dia agung-agungkan malah membuatnya kecewa untuk laga kali ini.

Bahkan saking kecewanya, ia menyebutkan bahwa lini pertahanan Persib saat lawan Persita Tangerang masih berlibur "mudik Idulfitri".

"Kami tidak seharusnya kebobolan gol di menit-menit terakhir. Pertahanan kami tidak begitu terorganisir dan mereka seolah masih berlibur."

"Mungkin, mereka masih dalam mood hari raya (Idulfitri), tapi tentunya memperbaiki dalam lima hari ke depan untuk pertahanan," ucapnya.

Dengan adanya hal itu, pelatih berusia 52 tahun tersebut menegaskan, ia berencana merombak para pemain di lini pertahanan kali ini sebelum pertandingan selanjutnya, melawan Persebaya Surabaya pada 20 April 2024.

"Hanya pertahanan kami yang belum cukup bagus. Pertahanan kami tadi seolah masih berlibur."

"Tentu beberapa pemain akan kembali, Nick akan kembali (main dari menit pertama). Tentu untuk laga berikutnya saya yakin harus memperbaiki itu," ujarnya.

Pemain Persib, Nick Kuipers, mengatakan, permainan timnya sudah terlihat tidak nyaman ketika turun minum di babak pertama.

Namun, ia tidak mengetahui mengapa timnya bisa tampil buruk seperti itu.

"Di akhir-akhir seharusnya semua pemain bisa mengerahkan segalanya untuk menghalau bola dan menyelesaikan pertandingan ini."

"Tapi sesuatu terjadi dan saya tidak tahu apa yang terjadi, skor menjadi 3-3 di detik akhir dan kami kehilangan dua poin. Tapi seharusnya kami bisa menang," katanya.

Berbeda dengan Persib, pelatih Persita Tangerang, Luis Edmundo Duran, mengungkapkan, timnya cukup mensyukuri hasil imbang di laga pekan ke-31 kali ini.

Pasalnya setelah tertinggal 0-2 dari Persib, pemainnya kekurangan motivasi untuk menang.

"Di babak pertama, kami mulai dengan 2-0 dan sudah kalau tim lain pasti sulit bisa perbaiki hasilnya. Apalagi melawan Persib, tapi saya selalu lihat sisi positif."

"Pemain sangat berkerja keras, saya melihat organisasi kami walaupun lagi di bawah mereka tetap menjaga konsentrasi," ucapnya.

Namun setelah timnya berhasil mencetak gol dan mengubah menjadi 2-1, Edmundo mengatakan motivasi timnya mulai meningkat. Dan pada akhirnya, timnya bisa menyamakan kedudukan 3-3 atas Persib.

"Jadi saya bicara sama pemain untuk percaya, untuk kerja keras, dan akhirnya terjadi. Di gol ketiga mereka ya sedikit agak sulit buat kami."

"Tapi pemain percaya tetap kerja keras. Dan akhirnya kami bisa dapat satu poin yang sangat berharga karena masih ada waktu di tiga laga untuk bisa naikan di klasemen sementara," ujarnya.

Senada dengan Edmundo, perwakilan pemain Persita Tangerang, Fahreza Sudin mengungkapkan, ia cukup bersyukur timnya bisa merebut satu poin dari tim tangguh seperti Persib. Terlebih, setelah tertinggal jauh 2-0.

"Babak pertama menang kurang bagus, tapi di babak kedua kami mulai melihat sisi kelemahan Persib. Dan pelatih menyuruh kami lebih agresif lagi mainnya, jadi semua berkat kerja keras pemain dan pelatih," katanya.

Di sisi lain, akibat hasil imbang tersebut, Persib hanya bisa pasrah berbagai poin dengan Persita Tangerang di pekan ke-31.

Saat ini Persib masih berada di peringkat kedua, dengan mengoleksi 56 poin, sedangkan Persita Tangerang, bertahan di peringkat 15 dengan mengoleksi 32 poin. (*)

Baca berita-berita Persib Bandung di Tribunjabar.id

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved