Arus Balik Lebaran 2024

One Way di Tol Cipali Sudah Dimulai, GT Subang Sudah Padat, Antrean 300 Meter

Kendaraan yang menuju arah Cikatama terpantau ramai lancar hingga siang hari. 

Penulis: Nappisah | Editor: Ravianto
nappisah/tribunjabar
Situasi lalu lintas di GT Subang Tol Cipali, Sabtu (13/4/2024) siang. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Satu arah atau one way dari GT Kalikangkung sampai Tol Cipali sudah dimulai puku; 13:30 WIB, Sabtu (13/4/2024).

Di Gerbang Tol atau GT Subang, antrean panjang kendaraan juga sudah terlihat.

Dari pantauan Tribunjabar.id di lokasi, dari gerbang Tol Subang sudah padat oleh kendaraan yang mengantre sepanjang 300 meter. 

Pemberlakuan satu arah ini mengharuskan pengemudi dengan tujuan Cirebon harus putar balik. 

Kendaraan yang menuju arah Cikatama terpantau ramai lancar hingga siang hari. 

Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu, mengatakan, pemberlakuan one way sesuai dengan intruksi langsung dari pusat. 

Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus bersama Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu meninjau Pos Terpadu Mudik 2024 di Rest Area KM 102 A Tol Cipali, Selasa (2/4/2024).
Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus bersama Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu meninjau Pos Terpadu Mudik 2024 di Rest Area KM 102 A Tol Cipali, Selasa (2/4/2024). (Dok Polres Subang)

"Mulainya kapan dan berakhirnya kapan disesuaikan situasi dilapangan dan keputusan pusat (Korlantas) bukan wilayah masing-masing menentukan waktunya," ujarnya. 

Sementara itu, berdasarkan data yang dirilis oleh PT Jasa Marga, kendaraan yang melintas GT Cikampek Utama arah Jakarta sebanyak 13.254 kendaran pada Sabtu, siang hari. 

Jumlah kendaraan tersebut mengalami peningkatan, bila dibandingkan dengan periode yang sama hari sebelumnya, sebanyak 11.581 kendaraan.

Sebelumnya, disampaikan Vice President (VP) Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo mengatakan, pihaknya memperpanjang sistem contraflow di jalan raya arah Jakarta di Jalan Tol Jakarta-Cikampek dari KM 70 sampai KM 47.

"Rekayasa ini guna mengurai peningkatan volume arus lalu lintas pada periode arus balik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah yang terjadi di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek," katanya. (*) 

Laporan Wartawan TribunJabar, Nappisah

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved