Momen Eddi Brokoli Terjang Banjir di Bandung, Beri Sindiran Menohok: Keren Gini Bandung

TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video momen seorang aktor sekaligus penyanyi Eddi Brokoli terjang banjir di Bandung, mencuri perhatian publik.

Eddi Brokoli juga memberikan sindiran menohok dengan kejadian yang dialaminya tersebut.

Sontak aksi Eddi Brokoli tersebut sontak langsung menyita perhatian netizen.

Video momen Eddi Brokoli terjang banjir di Bandung itu dibagikan di akun Twitter (X) pribadinya, Jumat (12/4/2024).

Baca juga: Viral, Video Detik-detik Mobil Carry Tertabrak Kereta Api, Penumpang Teriak, Mobil Langsung Ringsek

Dalam video tersebut, Eddi Brokoli membagikan momen dirinya menerjang banjir menggunakan mobil.

Eddi merekam saat mobilnya melaju bak di sungai.

Terdengar Eddi mengungkap banjir tersebut terjadi di Jalan Supratman, Kota Bandung.

Eddi tampak heran karena selama ini ia mengenal jalan yang dilewatinya itu mewah namun ternyata tetap tergenangi banjir.

“Tuh, Jalan Supratman yang katanya mewah Jalan Supratman nih,” ucap Eddi Brokoli.

Tak sampai di sana, Eddi juga memberikan sindiran menohok.

Ia menyebut kondisi banjir tersebut tampak bagus.

Eddi juga memberikan sindiran menohok menyebut Bandung keren sembari mengunggah video banjir tersebut.

“Keren gini Bandung,” tulis dalam unggahan videonya tersebut.

Kini, video momen Eddi Brokoli menerjang banjir di Bandung tersebut menyita perhatian netizen.

Tak sedikit netizen memberikan beragam komentar.

Ada juga yang memberikan komentar menohok dengan mengaitkan banjir tersebut dengan calon Wali Kota dan Cagub yang nantinya akan menempati Kota Bandung.

@yudo_rahadya
“Keknya emang saluran airnya ga lancar bang, eh bang lagi ujan naik motor jangan lupa pake jas ujan”

@berrr404
“Bring back kang emil dan insyaallah”

@hanjaniahmd
“Lagi keren kerenya bang eddi udah 5tahunan, siapa dlu dong walikotanya”

@Dandymaulanaaaa
“Ayolah siapapun buat bandung utara hijau lagi plisss ini mah”

@sankeyseptian
“Jalan terus di luhuuran, saluran air jarang di cek.”

@bayunoerrrr
“kin mah meser speedboot om”

@VIDIGARIBALDI1
“Hujan badak..literally”

@heyimrizwan
“Anjir ieu jalan supratman. Jadi kieu, aya wahana waterboom.”

Baca juga: Kota Tasikmalaya Dikepung Banjir dan Padam Listrik di Hari Kedua Lebaran, Hujan Deras Mulai Reda

Hujan Deras, Dua Ruas Jalan di Cimahi Terendam Banjir hingga Sebabkan Kemacetan saat H+2 Lebaran

Dua ruas jalan di Kota Cimahi terendam banjir setelah diguyur hujan deras hingga menyebabkan kondisi arus lalu lintas dan aktivitas masyarakat terganggu saat H+2 Lebaran, Jumat (12/4/2024) siang.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi, ruas jalan yang terendam banjir tersebut yakni Jalan Amir Machmud dan Jalan Mahar Martanegara dengan kedalaman rata-rata 50 sentimeter.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi, Fitriandy Kurniawan, mengatakan, banjir tersebut dipicu hujan deras sejak pukul 12.30 WIB dan diperparah dengan infrastruktur yang kurang baik, sehingga air meluap ke jalan.

"Otomatis banjir tersebut menyebabkan kemacetan arus lalu lintas karena banyak kendaraan yang menunggu dulu air agak surut, tapi ada juga yang memaksa menerobos," ujarnya saat dihubungi, Jumat (12/4/2024).

Ia mengatakan, untuk banjir di Jalan Amir Machmud karena kondisi saluran drainase tidak berfungsi optimal, sedangkan di Jalan Mahar Martanegara akibat Sungai Ciputri meluap.

"Tapi biasanya banjir yang merendam dua ruas jalan itu tidak lama dan langsung surut lagi," kata Fitriandy.

Terkait banjir tersebut, pihaknya sudah menurunkan sejumlah petugas untuk melakukan assessment dan hasilnya bencana ini hanya berdampak terhadap kondisi arus lalu lintas di dua ruas jalan tersebut.

"Dampaknya terhadap arus lalu lintas jadi macet saja dan aktivitas masyarakat menjadi terganggu," ucapnya.

Di sisi lain pihaknya mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi banjir karena berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), cuaca ekstrem diprediksi masih akan terjadi hingga sepekan ke depan.

"Masyarakat harus mewaspadai cuaca ekstrem, hujan di siang hari hingga malam hari. Kemudian memitigasi potensi bencana geo-hidrometeorologi lainnya seperti tanah longsor," ujar Fitriandy.