Kecelakaan Maut Bus di Tol Batang

Apa Itu Microsleep yang Diduga Jadi Penyebab 2 Kecelakaan Maut Tewaskan 19 Orang

Soerjanto Tjahjono mengatakan sopir mobil Granmax bekerja melebihi waktu atau overwork sehingga kekurangan waktu istirahat.

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Ravianto
Tangkapan layar KompasTV
Dua mobil terbakar dalam kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Senin (8/4/2024). Dalam sepekan, 19 orang tewas dalam dua kecelakaan maut akibat sopir mengalami microsleep. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Dua kecelakaan maut di jalan tol mengakibatkan 19 orang meninggal dunia.

Jumlah 19 orang meninggal itu, 12 orang berasal dari kecelakaan maut Gran Max di Tol Jakarta-Cikampek, Senin (8/4/2024) dan 7 dari kecelakaan maut Bus Rosalia Indah di Tol Batang-Semarang, Kamis (11/4/2024).

Penyebab dua kecelakaan maut itu diduga kuat human error.

Kedua sopir mengantuk atau mengalami microsleep.

"Kemungkinan terjadi microsleep maka terjadi kecelakaan tunggal," ujar Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan saat konferensi pers di Rumah Sakit Weleri, Kendal, Kamis, dikutip dari Kompas TV.

Bus Rosalia Indah yang mengalami kecelakaan maut dan menewaskan 7 orang itu memang mengalami kecelakaan tunggal, nyungsep di parit tepi jalan tol.

Bus Rosalia Indah itu nyungsep dan terseret sampai sekitar 200 meter.

Sementara untuk mobil Gran Max, kecelakaan disebabkan mobil oleng sebelum adu banteng dengan bus Primajasa dan terbakar.

Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono mengatakan sopir mobil Granmax bekerja melebihi waktu atau overwork sehingga kekurangan waktu istirahat.

"Jika kita mengemudi dalam keadaan kurang istirahat yang baik, maka pengemudi akan berkurang kemampuannya untuk berkonsentrasi dalam mengemudikan kendaraan," kata Soerjanto Tjahjono.

Lalu, apa itu Microsleep yang dialami sopir bus Rosalia Indah dan sopir mobil Gran Max tersebut ?

Microsleep merupakan fenomena yang umum terjadi. Namun, ini bisa berbahaya jika terjadi saat Anda sedang mengemudikan kendaraan.

Mengutip dari laman The National Sleep Foundation, microsleep adalah saat di mana Anda tertidur selama beberapa detik.

Sesuai dengan namanya, microsleep terjadi dengan sangat cepat sehingga orang yang mengalaminya mungkin tidak menyadari bahwa mereka telah tertidur.

Microsleep dapat terjadi kapan saja sepanjang hari, tidak hanya pada malam hari.

Selama mengalaminya, Anda mungkin tampak terjaga, dan bahkan membuka mata, namun otak Anda tidak memproses informasi.

Penyebab utama seseorang mengalami microsleep adalah kantuk dan kurang tidur.

Itu bisa terjadi jika insomnia, bekerja shift malam, atau kurang mendapatkan kualitas tidur.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved