7 Tokoh Kuat Maju di Pilgub DKI Jakarta, Ridwan Kamil Modal 3 Parpol Besar, Potensi Tak Terkalahkan

"Karena ke semuanya punya pengalaman sebagai kepala daerah," imbuhnya.

Agung melanjutkan, dua pasangan tersebut sama-sama berpotensi maju Pilkada DKI Jakarta 2024. Namun, menurut dia, Rizma-Azwar lebih unggul karena kebanyakan warga DKI Jakarta belum move on dari Pilkada 2017.

"Sama-sama berpotensi. Tapi Risma-Azwar Anas atau Azwar Anas-Risma lebih unggul menimbang sebagian memori kolektif masyarakat ibu kota belum move on dengan Pilkada 2017," jelas Agung.

3. Anies Baswedan

Anies Baswedan diprediksi akan kembali maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.

Hal itu turut disampaikan oleh Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah.

Dedi menilai Anies bisa saja diusung kembali oleh parpol yang kini mengusungnya di Pilpres 2024, yait PKS, NasDem, dan PKB.

"Anies Baswedan berpeluang kembali ikuti kontestasi DKI Jakarta. Partai pengusung Anies bisa saja tetap, yakni PKS, bisa juga mendapat sokongan PKB dan NasDem," ujar Dedi dilansir dari Tribunnews.com, Selasa (27/2).

Baca juga: Golkar Belum Tentukan Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta atau Pilgub Jabar, Bulan Depan Evaluasi

Meski demikian, Dedi menyebut Anies juga bisa berisiko mendapat perlawanan seperti saat maju capres. Terlebih, saat Pilkada serentak berlangsung, Joko Widodo atau Jokowi masih menjabat sebagai presiden.

"Meskipun bisa saja akan mengalami perlawanan serupa seperti Pilpres kemarin. Terlebih Jokowi masih menjabat sebagai Presiden pada saat proses kontestasi berlangsung," sebutnya.

4. Ahmad Sahroni

Sekretrais Jenderal (Sekjen) NasDem, Hermawi Taslim memiliki sejumlah nama untuk direkomendasikan maju di Pilkada DKI Jakarta 2024, salah satunya Ahmad Sahroni.

Nama Ahmad Sahroni memang banyak dikenal dan menjadi favorit juga digandrungi oleh anak-anak muda Jakarta.

Bendahara Umum NasDem itu pun dinilai mampu unggil dalam kontestasi di DKI Jakarta.

Bahkan Hermawi yakin bahwa Ahmad Sahroni mampu mengalahkan Ridwan Kamil jika memang benar akan menjadi calon yang diusung oleh Golkar.