Polisi Belum Bisa Pastikan Kelalaian SOP: 4 Teknisi Mal di Cirebon Tewas Saat Perbaiki Septic Tank

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Sampai saat ini, kepolisian masih mendalami insiden tewasnya empat teknisi mal di Kota Cirebon saat melakukan perbaikan septic tank.

Termasuk akan memastikan apakah ada kelalaian dalam hal Prosedur Operasi Standar atau SOP saat melakukan pekerjaan.

"Terkait indikasi kelalaian dalam hal SOP pekerja, hal itu juga masih kita dalami," ujar Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Anggi Eko Prasetyo saat diwawancarai media, Rabu (10/4/2024).

Baca juga: Daftar Nama Korban Tewas Tragedi di Mal di Cirebon, 2 Orang Warga Harjamukti

Pihaknya pun berharap, personelnya dari Satreskrim Polres Cirebon Kota dilancarkan dalam mengawal kasus ini.

Sehingga, menemukan titik terang dalam perkara yang menjadi latar belakang insiden tersebut.

"InsyaAllah mudah-mudahan tim kita bekerja dilancarkan dan setelah tim bergerak insyaallah ditemukan poin-poin apa yang menjadi latar belakang dari Insiden yang terjadi hari ini," ucapnya.

Kata Anggi, pihaknya sampai saat ini juga masih menghimpun seluruh data dan menunggu pemeriksaan medis.

Baca juga: Identitas 4 Pekerja Mal di Kota Cirebon yang Tewas Saat Perbaiki Septic Tank, Semuanya Warga Cirebon

Di mana, hal itu demi melakukan perkembangan lebih lanjut terkait dengan hal tersebut.

"Jadi dari kami melakukan visum luar dan dalam, di antaranya juga kita melaksanakan autopsi, yang jelas untuk membuat terang terkait dengan peristiwa ini," jelas dia.

Diberitakan sebelumnya, media sosial Facebook diramaikan dengan kabar tentang kecelakaan tragis di sebuah mal yang mengakibatkan empat orang tewas setelah terjebak di dalam septic tank.

Kabar tersebut diunggah oleh akun @Teras Warga sekitar dua jam yang lalu.

"BREAKING NEWS: Empat Orang Tewas Terjebak di Septic Tank CSB Mall," tulis akun tersebut seperti dikutip oleh Tribun, pada Selasa (9/4/2024).

Unggahan itu langsung menimbulkan gelombang komentar dari warganet.

Banyak yang meragukan kebenaran kabar tersebut, terutama menjelang Hari Raya Lebaran.