Idul Fitri 2024

Doa-doa Ziarah Kubur saat Lebaran Idul Fitri 2024 Menurut Sunnah, Lengkap Arab dan Terjemahannya

Berikut ini adalah doa ziarah kubur yang biasanya dilakukan sebelum atau saat Lebaran Idul Fitri.

Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Warga berziarah kubur di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Astanaanyar, Jalan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (21/3/2023). 

TRIBUNJABAR.ID - Berikut ini adalah doa ziarah kubur yang biasanya dilakukan sebelum atau saat Lebaran Idul Fitri.

Sebagaimana diketahui, Umat Islam akan segera merayakan Hari Raya Idul Fitri 2024.

Biasanya umat Islam melaksanakan ziarah kubur saat Idul Fitri.

Baca juga: Bacaan Niat dan Tata Cara Salat Idul Fitri 2024 untuk Imam & Makmum, Serta Bacaan saat 7 Kali Takbir

Pada dasarnya ziarah kubur bisa dilakukan kapan saja, tidak harus pada waktu-waktu tertentu seperti menjelang puasa Ramadhan atau Lebaran.

Oleh karena itu, hukum ziarah kubur menjelang puasa Ramadan adalah boleh, selama dapat mengingatkan akan kehidupan setelah kematian.

حديث بريدة قال : قال رسول الله صلى الله علية وسلم :"قد كنت نهيتكم عن زيارة القبور فقد أذن لمحمد في زيارة قبر أمه فزورها فإنها تذكر الآخرة"رواة الترمذي (3/370)

Artinya, "Hadits dari Buraidah ia berkata bahwa Rasulullah saw bersabda “Saya pernah melarang berziarah kubur. Tapi sekarang Muhammad telah diberi izin untuk berziarah ke makam ibunya. Maka sekarang berziarahlah! karena hal itu dapat mengingatkan kamu kepada akhirat."

Bacaan Doa Ziarah Kubur Menurut Rasulullah

Dilansir dari NU Online, Rasulullah saw mengajarkan doa yang hendaknya dibaca saat berziarah kubur.

Dalam Shahih Muslim dipaparkan bahwa setiap kali keluar rumah pada akhir malam menuju Baqi’ (makam para sahabat di Madinah yang kini menjadi makam Rasulullah sendiri), Rasulullah menyapa penduduk makam dengan kalimat berikut:

السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ

Assalâmu‘alaikum dâra qaumin mu’minîn wa atâkum mâ tû‘adûn ghadan mu’ajjalûn, wa innâ insyâ-Allâhu bikum lâhiqûn

Artinya: Assalamu’alaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian.

Usai membaca salam ini, Rasulullah lalu menyambungnya dengan berdoa “Ya Allah, ampunilah orang-orang yang disemayamkan di Baqi’.”

Doa ini bisa kita ganti dengan memohonkan ampun kepada para ahli kubur tempat peziarah berkunjung.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved