Anemia Aplastik - Penyebab, Gejala dan Cara Mengobatinya

Anemia aplastik adalah salah satu penyakit kelainan darah kronis yang jarang terjadi.

|
Editor: Ravianto
mayo clinic
Infografis anemia aplastik, penyakit kelainan darah langka. 

Memiliki riwayat mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti antibiotik dan antikonvulsan Terpapar racun tertentu, seperti logam berat

Terpapar radiasi

Memiliki riwayat penyakit autoimun, seperti lupus

Gejala.

Gejala anemia aplastik Gejala anemia aplastik berbeda-beda pada setiap orang, bergantung pada jenis sel darah mana yang paling terpengaruh dan penyebab kelainan tersebut.

Namun, gejala umum dari anemia aplastik adalah sebagai berikut:

  • Demam.
  • Lemas.
  • Pucat.
  • Sakit kepala atau pusing.
  • Jantung berdebar-debar.
  • Sesak napas.
  • Memar-memar.
  • Perdarahan, seperti mimisan.
  • Mudah terkena infeksi penyakit.

Diagnosis Anemia Aplastik

Dikutip dari Siloam Hospital, dokter akan melakukan beberapa tindakan untuk mendiagnosis seseorang mengalami anemia aplastik.

Tindakan tersebut antara lain:

Wawancara medis, dilakukan dengan menanyakan keluhan pasien beserta riwayat penyakit yang diderita.

Pemeriksaan fisik, dilakukan dengan memeriksa fisik pasien untuk melihat gejala anemia aplastik yang muncul.

Pemeriksaan laboratorium, dilakukan dengan mengambil sampel darah pasien lalu memeriksakannya ke laboratorium untuk mendeteksi kadar leukosit, trombosit, eritrosit, dan sel darah lainnya secara lengkap.

Prosedur biopsi, yaitu skrining sumsum tulang dengan mengambil sampel jaringan sumsum tulang untuk diperiksa di bawah mikroskop.

Prosedur aspirasi, yaitu skrining sumsum tulang dengan mengambil sampel cairan sumsum tulang untuk diperiksa di bawah mikroskop.

Perawatan Penyakit Anemia Aplastik

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved