Anemia Aplastik - Penyebab, Gejala dan Cara Mengobatinya

Anemia aplastik adalah salah satu penyakit kelainan darah kronis yang jarang terjadi.

|
Editor: Ravianto
mayo clinic
Infografis anemia aplastik, penyakit kelainan darah langka. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Komika Babe Cabita atau yang memiliki nama asli Priya Prayogha Pratama meningga dunia, Selasa (9/4/2024) pagi.

Babe Cabita meninggal di Rumah Sakit Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta karena menderita penyakit anemia aplastik.

Lalu apa itu anemia aplastik yang diderita Babe Cabita sampai meninggal?

Anemia aplastik adalah salah satu penyakit kelainan darah kronis yang jarang terjadi.

Dilansir dari Cleveland Clinic, anemia aplastik terjadi karena sumsum tulang tidak dapat menghasilkan sel darah putih, sel darah merah, dan trombosit dengan cukup.

Akibatnya, penderita anemia aplastik akan mengalami penurunan hemoglobin terus menerus.

Hemoglobin adalah bagian darah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Dengan sel darah putih dan merah yang sedikit serta trombosit yang rendah, penderita anemia aplastik memiliki peningkatan risiko infeksi serius, masalah pendarahan, masalah jantung, dan komplikasi lainnya.

Jika tidak diobati, penyakit anemia aplastik dapat mengancam kesehatan jiwa.

Penyebab penyakit anemia aplastik

Anemia aplastik bisa disebabkan oleh banyak hal.

Penyakit ini juga bisa terjadi begitu saja tanpa alasan pasti.

Umumnya, penyakit anemia aplastik menyerang orang yang berusia 15-25 tahun dan 60 tahun ke atas.

Dikutip dari Hopkins Medicine, berikut penyebab anemia aplastik:

Memiliki riwayat penyakit menular tertentu seperti hepatitis, HIV, virus Epstein-Barr, CMV, atau paravirus B19

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved