Ridwan Kamil, Antara Jakarta atau Jawa Barat, Mana yang Peluangnya Lebih Tinggi? Ini Kata Pengamat

Pilgub DKI Jakarta ada tiga nama yang disiapkan yakni Ridwan Kamil, Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa. Sedangkan di Jabar hanya Ridwan Kamil

Kolase Tribunnews
Tiga kandidat Cagub Jakarta dari Partai Golkar. Ridwan Kamil, Ahmed Zaki, hingga Erwin Aksa. 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Nazmi Abdurrahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Partai Golkar nampaknya lebih serius mendorong Ridwan Kamil maju di pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar), ketimbang DKI Jakarta.

Pada pertemuan di Jakarta Sabtu 6 April 2024, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengumumkan bahwa untuk Pilgub DKI Jakarta ada tiga nama yang disiapkan yakni Ridwan Kamil, Ahmad Zaki Iskandar, dan Erwin Aksa.

Sedangkan di Jabar, partai berlambang pohon beringin itu hanya menyiapkan satu nama yakni Ridwan Kamil.

Baca juga: Pertemuan Ridwan Kamil dengan Petinggi Golkar, Calon Tunggal di Jabar, Bersaing dengan 3 Nama di DKI

Pengamat politik dari Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung, Kristian Widya Wicaksono mengatakan, peluang Ridwan Kamil tentu saja lebih besar di Jabar, karena sudah memiliki track record atau rekam jejak.

"Semua berpulang pada keputusan Kang Emil (Ridwan Kamil) sendiri. Apabila ingin tantangan baru maka ikut dalam pilkada DKI Jakarta merupakan opsi yang menarik," ujar Kristian, Minggu (7/4/2024).

Ridwan Kamil juga harus ingat, kata dia, bahwa tidak semua masyarakat Jabar menyukai dirinya. Sehingga, dibutuhkan koalisi yang saling melengkapi satu sama lainnya.

"Riak-riak kekecewaan terhadap kepemimpinan RK (Ridwan Kamil) juga ada di kalangan masyarakat Jabar," katanya.

"Harus mencari pasangan yang tepat misalnya menggaet pasangan seperti Aria Bima," tambahnya.

Ridwan Kamil sendiri, kata dia, memiliki tingkat popularitas yang tinggi.

Hal itu dibuktikan saat membantu istrinya Atalia Praratya nyaleg di daerah pemilihan (Dapil) satu DPR RI meliputi Kota Bandung dan Kota Cimahi.

Terbukti dalam Pileg kemarin, Atalia berhasil mengumpulkan 234.065 suara mengalahkan petanahan tiga periode seperti Ledia Hanifa 131.455 serta rekan satu partainya Nurul Arifin 63.203.

Baca juga: Daftar Nama Calon dari Golkar di Pilkada 2024, Ridwan Kamil di Jabar, Survei Sudah di Atas 50 Persen

"Namun perlu dicatat, bahwa Dapil 1 Jabar adalah dapil perkotaan yang karakteristiknya sesuai dengan keahlian RK di bidang Urban Planning," ucapnya.

Menurutnya, meski Ridwan Kamil unggul, tetap masih ada peluang bagi calon kain untuk mengalahkan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar.

"Tentunya peluang Dedi Mulyadi juga cukup besar. Dedi representatif untuk wilayah kabupaten dan pedesaan," katanya.

Sementara terkait peta koalisi di Pilkada, berkaca pada Pilkada sebelumnya, kata dia, tidak menutup kemungkinan koalisi yang sudah terjalin di Pilpres akan berlanjut di Pilkada.

"Memang sangat mungkin terjadi di Jawa Barat. Apalagi rentang pemilu Pilpres dengan Pilkada tidak terpaut terlampau jauh," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved