Kecelakaan Maut di Cipatat

Pilu Ibu di Bandung Barat, Mau Lebaran Malah Kehilangan Suami dan 2 Anak yang Tewas Ditabrak Truk

Saat ketiga jenazah tiba di rumah duka, istri korban dan kerabat serta sejumlah tetangga tampak tidak kuasa menahan kesedihannya.

|
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Ravianto
hilman kamaludin/tribun jabar
Pemakaman tiga pemudik ayah dan dua anaknya yang tertabrak truk di Jalan Raya Cipatat, Minggu (7/4/2024) siang. Ketiganya tewas dihantam truk tangki di Jalan Raya Cipatat, Kampung Cibogo, Desa Citatah, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Minggu (7/4/2024) dini hari. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Tiga mobil ambulans beriringan mengantarkan tiga pemudik yang tewas dihantam truk tangki di Jalan Raya Cipatat, Kampung Cibogo, Desa Citatah, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Minggu (7/4/2024).

Ketiga korban itu Dede Solehudin (39) dan dua anaknya Yasmin (12), serta Sopiah (9) warga Kampung Warung Tiwu, RT 5/16, Desa Cipatat, Kecamatan Cipatat, KBB yang mudik dari daerah Buah Batu, Kota Bandung.

Saat ketiga jenazah tiba di rumah duka, istri korban dan kerabat serta sejumlah tetangga tampak tidak kuasa menahan kesedihannya.

Lalu, ketiga jenazah disalatkan di musala dan dimakamkan di TPU dengan posisi makam berjejer.

"Keluarga dapat kabar kecelakaan pukul 1.30 WIB, kami kaget karena mereka ini mudik dan mau lebaran di sini," ujar kakak ipar korban, Sopandi (58) saat ditemui di rumah duka, Minggu (7/4/2024).

Kesedihan pihak keluarga semakin tak terbendung, saat mendapat kabar bahwa ayah dan dua anaknya tersebut meninggal dunia, sehingga warga setempat di sekitar di rumah duka langsung menyiapkan pemakaman.

Kondisi truk sawit yang terlibat kecelakaan dan tewaskan 3 pemotor, Minggu (7/4/2024). Truk tersebut kecelakaan dan menabrak pemotor berisi 3 orang, dini hari.
Kondisi truk sawit yang terlibat kecelakaan dan tewaskan 3 pemotor, Minggu (7/4/2024). Truk tersebut kecelakaan dan menabrak pemotor berisi 3 orang, dini hari. (hilman kamaludin/tribun jabar)

"Adik saya hanya memiliki dua anak dan keduanya meninggal saat beberapa hari lagi mau lebaran. Sedih karena biasanya sudah persiapan untuk lebaran, tapi kami ikhlas," katanya.

Atas adanya kejadian tersebut, istri korban yakni Elis Maesaroh harus berlebaran tanpa suami dan dua orang anak kesayangannya dan gagal melanjutkan perjalanan mudik ke rumah orangtua Dede di daerah Tasikmalaya.

"Awalnya mereka berangkat mudik ke sini mau langsung berempat (satu motor) sama istrinya karena kalau pakai mobil, katanya suka pusing," ucap Sopandi.

Baca juga: Korban Tewas Kecelakaan Maut di Cipatat Ternyata Berangkat dari Buahbatu, Mereka Ayah dan 2 Anaknya

Namun, Dede melarang istrinya berangkat bersamaan dan lebih memilih balik lagi ke Bandung menjemput sang istri hingga akhirnya korban kecelakaan itu hanya tiga orang saja.

"Kalau istrinya ikut pasti beda cerita, jadi mudiknya sama dua anaknya dulu, nanti rencananya balik lagi ke Bandung jemput istri," ujarnya.

Kronologi Kecelakaan

Sebuah truk tangki menabrak pengendara sepeda motor di Jalan Raya Cipatat, Desa Citatah, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Minggu (7/4/2024) dini hari.

Truk tangki pengangkut minyak sawit dengan nomor polisi D 9568 AD itu menghantam sepeda motor Honda Beat warna putih dengan nomor polisi D 4472 ADL hingga menyebabkan pengemudi dan dua penumpangnya tewas.

Kasatlantas Polres Cimahi, AKP Adhi Prasidya Danawiswara, mengatakan kecelakaan tersebut bermula saat truk tangki fuso yang mengangkut minyak sawit itu melaju dari arah Padalarang menuju ke arah Cianjur.

"Kemudian saat tiba di jalan menurun truk itu menabrak sepeda motor yang ada di depannya sehingga mengakibatkan tiga orang korban meninggal dunia," ujarnya saat di lokasi kejadian, Minggu (7/4/2024).

Tiga korban yang meninggal dunia itu yakni seorang pria dewasa, perempuan dewasa, dan satu orang anak-anak, kemudian mereka langsung dibawa ke Rumah Sakit Cahya Kawaluyan (RSCK).

"Kita masih kumpulkan identitas korban, belum bisa disimpulkan apakah mereka ini pemudik atau bukan dan penyebab kecelakaan juga masih kita dalami," kata Adhi.

Sementara untuk memastikan penyebab kecelakaan ini pihaknya masih melakukan penyelidikan, olah tempat kejadian perkara (TKP), dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.

"Namun berdasarkan hasil analisa sementara, fungsi rem truk tangki tersebut tidak berfungsi," ucapnya.

Hingga saat ini truk tangki itu masih berada di lokasi kejadian dengan kondisi terbalik, sehingga kecelakaan ini menyebabkan kemacetan parah dari kedua arah.

"Truk tangki bermuatan minyak sawit itu tumpah ke jalan sehingga mengakibatkan kemacetan dan kita berusaha melakukan penguraian oleh anggota yang ada di lokasi," ujar Adi.(*)

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved