Mudik Lebaran 2024
Lalu Lintas di Gentong Tasikmalaya Meningkat, Pemudik Diimbau Waspada Titik Rawan Macet dan Banjir
Daerah titik macet tersebut, yakni di Limbangan KM 48, Bandrek KM 56, Lewo KM 63, Malangbong km 63, dan Pamoyanan KM 80.
Penulis: Aldi M Perdana | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana
TRIBUNJABAR.ID, KABUPATEN TASIKMALAYA - Kepadatan arus mudik di ruas jalur Gentong, Kabupaten Tasikmalaya sudah mulai meningkat pada Minggu (7/4/2024).
Pantauan di lapangan, ribuan kendaraan yang datang dari arah Kota Bandung telah mulai melintas.
Pihak Satlantas Polres Tasikmalaya Kota pun sudah memberlakukan rekayasa lalu lintas One Way beberapa kali di ruas jalan tersebut.
Mulai dari kendaraan roda dua dan empat, tampak lebih banyak yang datang dari arah barat menuju Tasikmalaya.
Transportasi umum seperti bus Primajasa, Budiman, dan sebagainya pun mewarnai arus mudik tersebut.
Baca juga: Tanjakan Ekstrem di Jalur Tenjo Ayu Sukabumi, Banyak Pemudik Tak Kuat Nanjak, Polisi Sigap Dorong
Pelaksana Kementrian PUPR Pejabat Pembuat Komitmen 4.4, Aep Ali Amaludin mengimbau para pemudik waspada sejumlah titik yang rawan macet dan banjir.
"Ada sejumlah titik rawan macet dan banjir di sepanjang jalan Limbangan sampai Ciamis yang mesti diketahui oleh para pemudik," ucapnya, pada Minggu (7/4/2024).
Daerah titik macet tersebut, yakni di Limbangan KM 48, Bandrek KM 56, Lewo KM 63, Malangbong km 63, dan Pamoyanan KM 80.
"Kemudian, di Pasar Ciawi juga dan wilayah Indihiang yang mau ke terminal, selanjutnya di Mitra Batik simpang lima, dan jalan pertigaan Ancol KM 116," ucap Aep.
Sementara titik rawan banjir dan bencana alam, tambahnya, terdapat 2 titik.
"Rawan bencana alam di ruas jalan ini ada 2 titik, yakni di KM 52 atau di Sasakbeusi, kemarin juga sempat terjadi longsor. Yang kedua di KM 62 di Lewo, itu juga ada longsor dari bukit," papar Aep.
"Sedang titik rawan banjir, itu ada di KM 52, di daerah Gadog. Itu air tergenang dan menggenang setengah jalan jika curah hujan sedamg tinggi," lanjutnya.
Baca juga: Puncak Arus Mudik Lebaran, 75 Ribu Kendaraan Memasuki Sukabumi dari Arah Bogor-Jakarta
Sementara titik rawan banjir di dalam wilayah Kota Tasikmalaya, juga terjadi di Rajapolah dan Indihiang jika curah hujan tengah tinggi.
"Di sini juga kami siagakan alat berat di sini (red: posko mudik Gentong PUPR PPK 4.4) untuk persiapan saja, takutnya ada bencana alam," terang Aep. (*)
Bobotoh Geulis Sebut Persib Jangan Terpancing Drama Guling-guling, Namun Akui Bali Punya Kiper Bagus |
![]() |
---|
Sisa-sisa Arus Balik Lebaran Masih Terlihat di Jalur Pantura Cirebon, Jumlahnya Turun Drastis |
![]() |
---|
Bus dari Jakarta Banyak yang Lewat Jalur Alternatif ke Pusat Kota Indramayu Menuju Jawa Tengah |
![]() |
---|
Hari Terakhir Libur Lebaran, 20 Ribu Warga Jakarta Tinggalkan Bandung Raya Gunakan Whoosh |
![]() |
---|
UPDATE Arus Balik pada H+5 Lebaran: Ribuan Pemudik Masih Padati Jalur Arteri Pantura Indramayu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.