Mudik Lebaran 2024

Kisah Polisi Garut Kawal Pemudik di Jalur Limbangan-Tasik Dini Hari, Jalan Kosong Tapi Berbahaya

Pengawalan berjalan dramatis, pasalnya seluruh pemudik dilarang saling mendahului demi keselamatan.

|
Istimewa/ Dok - Satlantas Polres Garut
Kendaraan patroli Satlantas Polres Garut saat mengawal pemudik di jalur Limbangan arah Tasikmalaya, Sabtu (6/4/2024) dini hari. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Ada cerita menarik di awal arus mudik yang dialami oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Garut, Polda Jabar.

Tepatnya pada Sabtu 6 April 2024 dini hari, sejumlah pemudik dari arah Bandung tiba-tiba datang bergerombol ke arah Garut menuju Tasikmalaya melalui jalur Limbangan.

Kondisi jalan saat itu terpantau sepi, sehingga seluruh anggota polisi bergegas melakukan pengamanan dan pengawalan.

Pengawalan yang dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi itu berjalan dramatis, pasalnya seluruh pemudik dilarang saling mendahului demi keselamatan.

Baca juga: Satu Keluarga dari Tangerang Mudik ke Yogyakarta Naik Angkot via Tol Cipali, Biar Gerah Tak Masalah

"Itu kendaraan pemudik banyak sekali, panjang mengekor, kami langsung kawal hingga arah Tasik, jika tidak dikawal sungguh sangat berbahaya," ujarnya Iptu Aang kepada Tribunjabar.id, Minggu (7/4/2024).

Ia menuturkan pengawalan itu adalah upaya untuk mencegah kecelakaan dan memastikan keselamatan para pemudik, lantaran kondisi jalan kosong sehingga besar kemungkinan mereka saling mendahului dengan kecepatan tinggi.

Pihaknya juga memutuskan untuk mengawal kolone pemudik dengan kecepatan maksimum 40 km per jam.

"Tidak ada yang boleh melebihi 40 km per jam, dan tidak ada yang saling mendahului, semua tim urai juga ikut mengawal," ungkapnya.

Aang menjelaskan, langkah tersebut diambil demi keselamatan dan keamanan para pemudik yang melintas di jalur Limbangan hingga Tasikmalaya.

"Kami menyadari betapa pentingnya menjaga keselamatan selama masa mudik, terutama di tengah kondisi jalan yang sepi seperti malam itu,"

"Oleh karena itu, kami memutuskan untuk mengawal mereka dengan kecepatan yang aman," ungkapnya.

Menurut pantauan Tribunjabar.id, arus lalu lintas di kawasan jalur selatan Limbangan ke Tasikmalaya terpantau ramai lancar.

Anggota kepolisian sudah memberlakukan rekayasa lalu lintas hingga 12 kali dengan durasi waktu 20 menit hingga 45 menit.

Belasan ribu kendaraan terpantau sudah melintas ke jalur selatan dan jalur alternatif di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved