Mudik Lebaran 2024

One Way Diberlakukan di Ruas Tol Trans Jawa, Jalur Arteri Cirebon Dipenuhi Kendaraan Berbagai Jenis

Jalur arteri wilayah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta ramai di H-5 lebaran, Jumat (5/4/2024) malam.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Kemal Setia Permana
Tribun Jabar/ Eki Yulianto
Jalur arteri wilayah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta ramai di H-5 lebaran, Jumat (5/4/2024) malam. Hal itu menyusul telah diberlakukannya sistem one way atau jalur arah di ruas tol trans Jawa pada Jumat (5/4/2024) mulai pukul 21.45 WIB. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID,CIREBON- Jalur arteri wilayah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta ramai di H-5 lebaran, Jumat (5/4/2024) malam.

Hal itu menyusul telah diberlakukannya sistem one way atau jalur arah di ruas tol trans Jawa pada Jumat (5/4/2024) mulai pukul 21.45 WIB.

Skema one way sendiri mulai dilakukan dari KM 72 Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) hingga sampai KM 414 Kalikangkung.

Pantauan Tribun, ramainya kendaraan di jalur arteri dampak dari skema one way sendiri terjadi di Jalur Pantura, di sekitar kawasan simpang empat Palimanan.

Banyaknya kendaraan pribadi, bus dan kendaraan besar lainnya membuat arus kendaraan sedikit tersendat.

Ditambah beberapa kendaraan lokal ikut mewarnai keramaian arus lalu lintas di titik tersebut.

Kendati demikian, petugas kepolisian dari Pos Pengamanan di simpang empat Palimanan terus mengatur kendaraan agar terurai.

Mereka sigap berdiri di sejumlah titik lokasi tersebut atur lalu lintas.

Kasat Lantas Polresta Cirebon, Kompol M Ardi Wibowo, meneybutkan bahwa pihaknya sudah siap menghadapi potensi kemacetan menjelang musim mudik.

"Dalam mengantisipasi masyarakat yang akan melakukan mudik lebih awal, terutama di jalur Arteri sepanjang 71 KM dari Susukan hingga Losari, kita telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif," ujar Ardi saat diwawancarai di Gate Tol (GT) Palimanan, Kabupaten Cirebon, pada Selasa (26/3/2024).

Ardi menyoroti beberapa titik rawan kemacetan, termasuk pasar tumpah di Tegal Gubug, Pasar Minggu Palimanan, Pasar Kue Weru dan Pasar Ikan Gebang yang berada di sepanjang jalur arteri tersebut.

"Kita akan menyiagakan personel di titik-titik rawan tersebut untuk mengantisipasi kemacetan."

"Jika diperlukan, kami siap melakukan rekayasa lalu lintas atau contra flow," ucapnya.

Meskipun demikian, harapan utama kepolisian adalah agar situasi dapat terurai tanpa perlu melakukan rekayasa lalu lintas.

Sementara itu, terkait penutupan putar balik atau U-turn di jalur Pantura, pihak kepolisian juga akan melaksanakannya secara bertahap.

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi penutupan U-turn tersebut dan tidak membongkar secara diam-diam, karena hal tersebut dapat membantu pengamanan jalur pada saat Operasi Ketupat," katanya. (*)  

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved