BSI Bidik Transaksi Pembayaran Zakat Pada Tahun Ini Mencapai Rp 50 Miliar

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menargetkan transaksi pembayaran zakat melalui BSI Mobile mencapai Rp50 miliar pada tahun ini atau naik 56 persen dari periode yang sama di tahun lalu (year on year/yoy).

SEVP Digital Banking BSI, Saut Parulian Saragih, menyebut untuk pembayaran zakat fitrah, BSI mobile menyediakan pilihan nominal berkisar Rp45 Ribu - Rp55 Ribu yang setara dengan 2,5 kg beras per jiwa. 

Pada tahun ini, pihaknya bekerjasama dengan tujuh Lembaga Amil Zakat (LAZ) untuk memfasilitasi masyarakat dalam membayar zakat lewat BSI Mobile. 

Baca juga: Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin Membayar Zakat Lewat Baznas: Ayo Sesegera Mungkin!

Ketujuh LAZ tersebut yakni BSI Maslahat, Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, BAZNAS, DT Peduli, LAZISMU, dan LAZISNU. 

Dia menuturkan, BSI juga ditargetkan menjadi platform ZISWAF digital nomor satu di Indonesia.

“BSI menjadi sahabat finansial, sosial dan spiritual yang bukan hanya sebagai bank syariah melainkan ada tanggung jawab sosial spiritual untuk memfasilitasi masyarakat bertransaksi ibadah melalui zakat,” ujar Saut, Sabtu (6/4). 

Selain zakat, perseroan juga menjaga transparansi penyaluran zakat melalui LAZ dengan memberitahukan informasi kepada nasabah melalui channel email maupun WA blast. 

Baca juga: Digitalisasi Permudah Umat Tunaikan Zakat di Bulan Ramadhan, Berikut Pilihannya

Hal ini menjadi komitmen perseroan untuk memberikan optimalisasi layanan bagi nasabah.

Sepanjang musim Ramadhan 2024, jumlah transaksi ZISWAF di BSI Mobile telah mencapai lebih dari 700 ribu transaksi dengan nilai transaksi  mencapai Rp14 miliar. 

Tren positif ini terus meningkat seiring dengan kemudahan layanan yang bisa diakses nasabah cukup melalui satu aplikasi. 

Pada akhir Ramadhan, perseroan memproyeksikan transaksi ZISWAF yang terjadi di BSI Mobile dapat mencapai 1 juta transaksi dengan total volume yang dicapai sebesar Rp20 miliar.