Kronologi Penemuan Mayat dalam Mobil Merah di Kuningan, Handphone dan Kunci Masih Ada di Mobil

Penemuan mayat dalam mobil minibus di Blok Puhun di Desa Jatimulya, Kacamata Cidahu, Kuningan, mendapat perhatian dari orang nomor satu di desa itu.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Januar Pribadi Hamel
net
illustrasi. 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNJABAR.ID, KUNINGAN - Penemuan mayat dalam mobil minibus di Blok Puhun di Desa Jatimulya, Kacamata Cidahu, Kuningan, mendapat perhatian dari orang nomor satu di desa setempat.

"Awal dari penemuan mayat dalam mobil hingga vidoenya viral begini. Jadi, warga kami itu menaruh curiga. Kok ada mobil terparkir di TKP lama sekali," kata Ahmad Jayadi yang juga kepala desa setempat, Kamis (4/4/2024).

Kang Ajay, sapaan akrab Kepala Desa Jatimulya, mengatakan, kondisi mobil minibus itu terparkir di tempat kejadian perkara, sejak pukul 10. 00 WIB siang.

Baca juga: Video Viral Korban Meninggal Bersimbah Darah dalam Mobil di Kuningan, Tokoh Masyarakat Ungkap Begini

"Melihat mobil lama terparkir, tadi barusan bubar salat Tarawih, warga bersama - sama mendekati dan menyinari kondisi dalam mobil, dan ternyata ada korban bersimbah darah," katanya.

"Jadi, ketika warga sudah tahu ada korban dalam mobil. Mereka lapor ke saya dan kami laporkan lagi ke polisi," katanya.

Terlepas dengan kondisi memprihatinkan, Kang Ajay merasa heran dengan sejumlah barang milik korban, seperti handphone dan kunci mobil serta barang lain di dalam mobil tersebut. Barang atau kepemilikan korban itu masih utuh atau tidak hilang.

"Nah, untuk kondisi dalam mobil. Itu handphone dan kunci mobil tergelatak di jok sebelah dan masih ada. Terus, melihat kondisi korban ditemukan warga itu berada di jok depan atau lokasi pengemudi," ujarnya.

Baca juga: Mayat Bersimbah Darah Dalam Mobil di Kuningan, Ternyata Warga Bandung, Ini Keterangan Kades

Ditanya dugaan kematian korban, kata Ajay mengaku tidak mengetahui persis tentang kejadian tersebut.

"Soal dugaan kematian gak tahu. Apakah dia bunuh diri, atau dibunuh atau apalah? Sebab barang dan kondisi seperti tidak ada kejadian aneh, sebab barang kepemilikan korban masih ada," katanya. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved