PDIP Akui Dekati Khofifah Maju di Pilgub Jatim, Bakal Jadi Penantang Kuat Cak Imin

Khofifah merupakan figur-figur yang digadang-gadang akan kembali maju sebagai calon gubernur Jatim di 2024.

Editor: Ravianto
surya.co.id/fatimatuz
Khofifah Indar Parawansa saat diwawancara di Gedung VIP Juanda, Rabu (10/1/2024). Khofifah Indar Parawansa, bakal menjadi lawan berat Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, jika keduanya maju berkontestasi pada pilgub Jawa Timur 2024 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengakui berkomunikasi dengan Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa terkait Pilkada 2024.

Khofifah merupakan figur-figur yang digadang-gadang akan kembali maju sebagai calon gubernur Jatim di 2024.

Hasto menjelaskan, komunikasi dilakukan untuk mencari calon pemimpin-pemimpin terbaik.

"Sehingga komunikasi-komunikasi politik memang dilakukan untuk menghasilkan calon-calon pemimpin yang terbaik, termasuk di Jatim, berkomunikasi dengan Mbak Khofifah," kata Hasto di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta, Senin (1/4/2024).

Lagipula, kata dosen Universitas Pertahanan (Unhan) ini, Khofifah merupakan Gubernur Jatim.

"Apapun beliau, seorang gubernur Jatim," ungkap Hasto.

Hasto mengakui PDIP telah melakukan pemetaan terhadap wilayah-wilayah yang akan menggelar Pilkada di 2024.

"Jadi Pilkada kita lakukan suatu pemetaan secara menyeluruh tetapi detil setiap daerah. Jatim, Jateng, Bali dan seluruh wilayah Indonesia kami lakukan pemetaan," ujarnya.

Dia menambahkan, pihaknya terbuka kemungkinan juga untuk berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada.

Sebab, Hasto menjelaskan bahwa dinamika politik di tingkat nasional berbeda dengan provinsi, dan kabupaten/kota. 

"Sehingga kerja sama memang dimungkinkan dengan Gerindra, Golkar, PPP, Perindo, Hanura. Karena jangan lupa PPP, Perindo, Hanura banyak kursi di tingkat provinsi dan kabupaten/kota," imbuhnya.

Lawan Berat Cak Imin

Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komaruddin memprediksi, Khofifah Indar Parawansa, bakal menjadi lawan berat Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, jika keduanya maju berkontestasi pada Pilgub Jatim 2024

Sebab, status Khofifah yang merupakan incumbent dan juga juru kampanye Prabowo-Gibran di Jawa Timur, bakal jadi batu sandungan Cak Imin memenangkan kompetisi pilkada.

Sementara itu, Cak Imin yang menjadi cawapres dari Anies Baswedan di pilpres 2024 pun harus menelan kekalahan dari Prabowo-Gibran.

"Persoalannya tidak sesederhana yang dibayangkan, kenapa? Karena lawannya nanti bu Khofifah yang incumbent," kata Ujang kepada Tribunnews.com, Rabu (27/3/2024).

"Dan kita sama-sama tahu juga di pilpres Cak Imin bergabung dengan 01 itu juga kalah dengan Prabowo-Gibran, di mana ketua tim di Jawa Timur ada Khofifah," imbuhnya.

Lantas, bagaimana peluang Cak Imin bisa menang? Dikatakan Ujang, hal itu sangat bergantung dengan tingkat elektabilitas dan popularitas.

"Cak Imin berapa elektabilitasnya untuk jadi calon gubernur, dan lawan politiknya berapa, kan akan kelihatan di situ," ujarnya.

Muncul Aspirasi Kader Akar Rumput Inginkan Cak Imin Maju Pilgub Jatim, Begini Respons DPP PKB

Diberitakan sebelumnya, muncul aspirasi dari kader akar rumput yang mendorong Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, maju pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur 2024.

Bendahara DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur Fauzan Fuadi mengungkapkan, aspirasi itu meluas di kalangan internal PKB Jatim setelah isu itu muncul.

"Aspirasi dari internal setelah munculnya isu tersebut memang mulai meluas," kata Fauzan saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Rabu (27/3/2024).

Fauzan menyebut, tak hanya di kalangan internal PKB, para elite parpol lain di Jatim juga menyuarakan Cak Imin untuk maju Pilgub Jawa Timur.

"Yang menarik justru dorongan dari eksternal. Ada beberapa elit parpol di Jatim yang turut mewacanakan," ujarnya.

Namun demikian, DPW PKB Jatim akan mematuhi apa pun keputusan yang akan diambil oleh jajaran pengurus pusat.

Sebab, saat ini partai masih fokus mengawal gugatan sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Masih menunggu arahan dari DPP PKB juga harus bagaimana dan seperti apa," ucapnya.

"Kami di bawah prinsipnya manut dawuhnya DPP," imbuhnya.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PKB Syaiful Huda mengaku belum mengetahui isu itu.

Dia enggan menanggapi lebih jauh perihal isu Cak Imin bakal maju pilgub Jatim 2024.

"Enggak, enggak ada (pembahasan Cak Imin maju pilgub Jatim)," kata Huda kepada Tribunnews.com.(*)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved