Modus Dukun Pengganda Uang di Sumedang, Suruh Korbannya Zikir, Pelaku Lalu Kabur Lewat Kamar

Kiprah dukun pengganda uang di Sumedang tamat setelah korbannya melapor ke polisi dan polisi menangkap satu di antara dua dukun itu.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar/Kiki Andriana
Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono (tengah), menunjukkan uang mainan yang digunakan dukun palsu untuk mengelabui korbannya, Selasa (2/4/2024) siang. 

Kapolres mengatakan, untuk melancarkan tipu dayanya, para pelaku menyewa rumah kontrakan di Dusun Sukamanah RT 05/03 Desa Cisurat, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang

Kepada korban, katanya, pelaku menjanjikan dapat menggandakan uang Rp 50 juta yang disetorkan korban tersebut menjadi Rp 6,5 miliar.

Akibat perbuatan pelaku, kata Kapolres, korban mengalami kerugian puluhan juta rupiah.

Uang yang disetorkan ternyata ditukar dengan uang mainan yang dibeli keduanya dari toko mainan.

"Uang milik korban sebesar Rp 50 juta ditukar oleh tersangka dengan uang mainan pecahan 100 ribu sebanyak 21 bundel yang berisi Rp 2,1 juta uang asli dan uang mainan sebanyak 1.392 lembar," katanya.

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 378 KUH Pidana dan atau Pasal 372 KUH Pidana, dengan ancaman hukuman 4 tahun kurungan penjara. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved