Astra Infra Berikan Diskon Tarif Tol Cipali Bagi Pemudik yang Berangkat Lebih Awal

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Astra Infra memberikan diskon tarif bagi pemudik yang berangkat lebih awal melintasi Tol Cikopo - Palimanan (Cipali).

Group Chief Operating Officer Astra Infra, Billy Perkasa Kadar, mengatakan, tarif diskon itu untuk menstimulus penguraian arus mudik dan balik yang berpotensi padat di hari-hari tertentu.

Menurut dia, pemberian diskon tarif tol tersebut merupakan hasil kajian yang telah dikoordinasikan dengan pihak terkait termasuk Asosiasi Tol Indonesia (ATI).

Baca juga: Jalur Tengah Subang-Cikamurang Solusi bagi Pemudik Hindari Macet di Tol Cipali dan Jalur Pantura

"Kami memberikan diskon tarif ini sebagai bentuk apresiasi kepada pengendara yang berangkat lebih awal menghindari puncak arus mudik," kata Billy Perkasa Kadar dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/4/2024).

Ia berharap, upaya tersebut dapat membantu mengurai kepadatan di puncak arus mudik yang tentunya akan meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengguna jalan.

Sementara diskon tarif Tol Cipali sebesar 10 persen berlaku bagi pengguna jalan yang melintas pada 3 April 2024 mulai pukul 05.00 WIB hingga 5 April 2024 pukul 05.00 WIB (arus mudik).

Selain itu, untuk masa arus balik diskon tarif Tol Cipali berlaku muali 18 April 2024 pukul 05.00 WIB hingga 20 April 2024 pukul 05.00 WIB.

Baca juga: Tol Diskon Mulai 3 April, Khusus Pemudik Awal, Berlaku 3 Hari, Catat Waktu dan Jamnya

"Diskon diberikan khusus untuk kendaraan golongan I yang melintasi Tol Cipali secara menerus atau barrier to barrier, dan untuk transaksi tol dengan saldo cukup," kata Billy Perkasa Kadar.

Billy menyampaikan, diskon tersebut diberikan untuk mengurangi potensi kepadatan puncak arus di ruas Tol Cipali yang diprediksi akan terjadi pada Sabtu (6/4/2024).

Selain itu, pihaknya mengakui diskon tarif juga diberlakukan di ruas tol Astra Infra lainnya, yakni Tol Tangerang - Merak dan Tol Jombang - Mojokerto.

Tidak hanya memberikan diskon tarif, Astra Infra menyiapkan berbagai antisipasi untuk mengurai kepadatan pada puncak arus mudik.

Di antaranya, mempersiapkan manajemen lalu lintas di jalur maupun jalan akses yang berpotensi mengalami kepadatan, rencana rekayasa lalu lintas berkoordinasi dengan kepolisian, mekanisme delaying system di rest area, hingga koordinasi dengan pihak terkait lainnya.

Untuk mengurai kepadatan pada puncak arus, Astra Infra turut mengimbau pemudik untuk dapat merencanakan perjalanan mudik lebaran dengan menghindari perjalanan pada periode yang diprediksi menjadi puncak arus.

"Jika rest area penuh, maka pengguna jalan juga dapat memanfaatkan tempat istirahat di luar jalan tol kemudian kembali masuk tanpa tambahan biaya," ujar Billy Perkasa Kadar. (*)