Melihat Obrog-obrog di Indramayu, Anak Muda-Orang Tua Pakai Daster Hingga Mukena Bangunkan Sahur

Obrog-obrog merupakan tradisi membangunkan sahur. Tradisi ini juga banyak dilakukan oleh warga di Kabupaten Indramayu.

Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Obrog-obrog yang dilakukan warga di Desa Singajaya, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Senin (1/4/2024). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Obrog-obrog merupakan tradisi membangunkan sahur. Tradisi ini juga banyak dilakukan oleh warga di Kabupaten Indramayu.

Kegiatan tersebut dilakukan oleh anak muda hingga orang dewasa dengan memainkan beragam alat musik.

Mereka akan berkeliling kampung sambil berteriak 'Sahur'. Aktivitas yang dilakukan para pemuda ini pun menjadi alarm agar warga tidak kesiangan bangun sahur.

Baca juga: Cegah Tawuran di Bulan Ramadan, Kapolres Indramayu Imbau Remaja Tidak Menggelar Obrog-obrog

Rupanya, obrog ini bukan hanya tradisi membangunkan sahur saja. Melainkan menjadi hiburan alternatif warga.

Tidak sedikit grup obrog-obrog tampil berkeliling kampung dengan memakai pakaian yang mainstream.

Seperti yang dilakukan warga di Desa Singaraja dan Singajaya, Kecamatan/Kabupaten Indramayu.

Pemuda hingga bapak-bapak melakukan tradisi obrog sembari memakai daster dan kerudung.

Baca juga: Dipimpin Langsung Kombes Sumarni, Polisi Cirebon Lakukan Tradisi Obrog-obrog untuk Bangunkan Warga

Sebagian lagi tampil dengan mengenakan mukena.

"Tadi ada lewat, pakai mukena, pakai daster, lucu-lucu," ujar salah seorang warga setempat, Rian kepada Tribuncirebon.com, Senin (1/4/2024).

Tradisi obrog sendiri memang rutin dilakukan para pemuda nyaris di seluruh desa di Indramayu.

Mereka akan mulai berkeliling kampung mulai sekitar pukul 01.00 WIB sampai dengan 03.30 WIB.

Sambil memainkan alat musim, mereka juga menyuguhkan sejumlah lagu yang diselingi ajakan warga untuk bangun dan segera sahur.

Tidak diketahui secara pasti sudah sejak kapan tradisi ini berlangsung di Indramayu, namun yang pasti, lanjut Rian, tradisi obrog-obrog sudah berlangsung sejak turun temurun.

"Sudah jadi ciri khas, setiap bulan Ramadan pasti ada obrog-obrog," ujar dia. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved