RESPONS Kapolres Indramayu Ada Petani Jadi Korban Jebakan Tikus yang Dialiri Listrik Lagi
Kasus manusia meninggal karena terkena setrum jebakan tikus terjadi lagi di Indramayu.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Kasus manusia meninggal karena terkena setrum jebakan tikus terjadi lagi di Indramayu.
Peristiwa itu terjadi di areal pesawahan di Desa Gabuskulon, Kecamatan Gabuswetan, Kabupaten Indramayu, Kamis (28/3/2024).
Atas adanya peristiwa itu, Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar, mengimbau agar petani menghentikan menggunakan jebakan tikus dengan menggunakan aliran listrik.
"Kami melihat ini adalah sebuah peristiwa yang harus ditindaklanjuti, karena memang ada beberapa kejadian yang mengakibatkan korban meninggal dunia," ujar Fahri kepada Tribuncirebon.com, Minggu (31/3/2024).
Fahri menjelaskan, pihak kepolisian sudah membahas perihal peristiwa ini, khususnya dengan pemerintah di tingkat kecamatan.
Baca juga: FAKTA-fakta Perampokan Mengerikan di Indramayu, Mahasiswi Disekap hingga Diculik Perampok
Kejadian ini, lanjut Fahri, memang bermula dari inisiatif petani untuk membunuh hama tikus dengan cara disetrum.
Bahkan ada beberapa peristiwa yang diketahui aliran listrik yang digunakan yaitu diambil dengan cara yang ilegal.
"Kami juga akan membahas ini dengan Dinas Pertanian untuk membuat standar, apakah jebakan hama dengan menggunakan aliran listrik itu diperbolehkan atau tidak," ujar dia.
Sehingga, hasil pembahasan yang dilakukan itu nantinya akan diputuskan untuk upaya tindak lanjut agar kejadian serupa tidak lagi terjadi.
"Saat ini kami sifatnya mengimbau agar jebakan listrik ini sebaiknya tidak digunakan karena dari beberapa kejadian akhirnya mengakibatkan orang meninggal dunia," ucap dia.
Baca juga: Nelayan Cirebon Hilang di Perairan Indramayu, Diduga Mengantuk Saat Duduk di Perahu Lalu Tercebur
Fahri menyampaikan, tujuan dari petani ini adalah untuk mencegah tanamannya diserang oleh hama.
Namun, dampaknya, kembali ditekankan Fahri, berakibat bisa menimbulkan korban jiwa.
"Sehingga perlu dikaji lagi dan kami mengimbau sebaiknya tidak ada penggunakan jebakan hama dengan aliran listrik," ujar dia. (*)
Mendagri Tito Sebut Sinergi Pusat dan Daerah Bisa Jadi Kunci Suksesnya Program MBG |
![]() |
---|
Warga Indramayu Mengaku Tertipu Bisnis Emas Rp 25,5 Miliar, Pelaku Masih Berkeliaran |
![]() |
---|
Pertamina Patra Niaga Regional JBB & Politeknik Negeri Indramayu Dukung Tani Ragem Jaya Tegalurung |
![]() |
---|
Pilkades Digital di Indramayu Akan Jadi Percontohan, Sudah Direstui Kemendagri |
![]() |
---|
Angka Penderita TBC di Cirebon Masih Capai Ribuan, Dinkes Terus Lacak Kasus hingga Awasi Pengobatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.