Liga 1 Ditunda Mulai 1 April 2024, Bobotoh: Ada-ada Saja Kalau Persib Bandung Mau Juara

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Komite Eksekutif PSSI resmi melakukan penundaan terhadap pelaksanaan kompetisi pekan ke-31 Liga 1 2023/2024, per tanggal 1 April 2024 mendatang.

Melalui surat resmi nomor 1367 /UDN 815/ 11-2024, hal itu dilakukan Komite Eksekutif PSSI atas dasar mempertimbangkan kepentingan Timnas Indonesia U-23 yang akan mentas di Piala Asia U-23 2024 Qatar. 

Diketahui, tim Garuda Muda akan menggelar pertandingan di Piala Asia U-23 2024 Qatar pada 15 April hingga 3 Mei 2024.

Dan mereka pun akan mulai melakukan persiapan dengan Melakukan pemusatan latihan sejak 31 Maret 2024.

Namun meskipun mempertimbangkan Timnas Indonesia U-23, sejumlah tim di Liga 1 2023/2024 terkena dampak atas penundaan tersebut, salah satunya yaitu tim kebanggaan Kota Kembang, Persib Bandung.

Persib direncanakan akan bertanding melawan Persita Tangerang di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali pada Selasa, 2 April 2024.

Namun karena ditunda, mereka gagal bertanding di pekan ke-31.
 
Menanggapi hal itu, salah satu komunitas suporter terbesar Persib Bandung, Bobotoh Maung Bersatu (Bomber) angkat bicara mengenai tim kesayangannya yang gagal bertanding melawan Persita Tangerang.

Bagi komunitas Bomber, penundaan tersebut sangatlah mengecewakan pihaknya. Pasalnya, Persib saat ini sedang berada di tren positifnya dengan menempati peringkat kedua Liga 1 2023/2024.

"Kalau kecewa pasti ada. Karena mengingat momen-momen seperti ini Persib sedang berada di atas permainannya."

"Ada-ada saja kalau mau juara, ada saja masalahnya. Tapi itu artinya, untuk ke puncak itu tidak mudah," ujar Ketua Umum Bomber, Dian Purnama kepada Tribunjabar.id pada Minggu (31/3/2024).

Namun meskipun kecewa, Dian mengatakan sebagai pencinta sepak bola dirinya akan tetap mendukung keputusan penundaan tersebut.

Sebab menurutnya, keputusan itu dibuat untuk kepentingan Timnas Indonesia.

Oleh karena itu sebagai suporter, dirinya rela menelan sendiri rasa kekecewaan demi sepak bola Indonesia yang jauh lebih baik ke depannya.

"Pada prinsipnya kalau demi Merah Putih, saya setuju-setuju saja. Ini suatu kebanggaan bagi suporter, timnas kita bisa tanding di Qatar nanti."

"Mudah-mudahan dengan dukungan dari kebijakan ini, Timnas Indonesia bisa jadi juara," katanya.