Berita Viral

Viral Cuitan Dugaan Calo Tiket Mudik Lebaran 2024 dari Pejabat KAI, PT KAI Buka Suara

Media sosial X dihebohkan dengan informasi seorang calo tiket mudik Lebaran 2024 yang mengatasnamakan salah satu pejabat PT Kereta Api Indonesia (KAI)

X
Media sosial X dihebohkan dengan informasi seorang calo tiket mudik Lebaran 2024 yang mengatasnamakan salah satu pejabat PT Kereta Api Indonesia (KAI) 

TRIBUNJABAR.ID - Media sosial X dihebohkan dengan informasi seorang calo tiket mudik Lebaran 2024 yang mengatasnamakan salah satu pejabat PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Informasi itu viral setelah cuitan yang diunggah oleh @calomagang.

Cuitan itu menyebutkan bahwa salah satu pejabat KAI menjajakan tiket mudik gratis dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk rute Terminal Jatijajar, Depok menuju Wonogiri, Jawa Tengah pada 6 April 2024.

Baca juga: Sosok IPS Pengasuh Tega Aniaya Anak Aghnia Punjabi, Diambil dari Yayasan Terkenal dan Digaji Tinggi

Oknum pemiliki akun Nabil Hanif itu mengaku bekerja di PT KAI Daerah Operasional (Daop) 1 Jakarta dan berencana menjual tiket mudik gratis lantaran batal mudik.

"Ketua PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta," tulis unggahan tersebut.

Unggahan itu menimbulkan dugaan adanya oknum calo dari karyawan PT KAI.

"Tiap kantor ada aja orang yg kenal ordal kai selalu bisa pesenin tiket dan pasti dapet. Di tempat gw satpam punya ordal kai yang sudah biasa menawarkan calo tiket kereta yang harganya masih batas kewajaran dan belum pernah gagal dapet slot kereta," komentar @fanononaf.

Lalu, benarkah ada karyawan PT KAI yang menjadi calo tiket mudik?

Penjelasan KAI

Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko mengatakan bahwa akun atas nama Nabil Hanif bukan karyawan PT KAI.

"Kami telah melakukan pengecekan kepada oknum yang mengaku-mengaku pegawai KAI. Nama Nabil Hanif di bagian Unit Sumber Daya Manusia (SDM) tidak ada," kata ixfan, saat dikonfirmasi, Jumat (29/3/2024), dikutip dari Kompas.com.

Atasa tindakan itu, PT KAI pun mengaku akan mengambil tindakan sesuai ketentuan yang berlaku.

Akan tetapi, Ixfan tidak merinci tindakan lebih lanjut seperti apa yang akan ditempuh PT KAI.

KAI tindak tegas karyawan yang menjadi calo

Ixfan menerangkan bahwa PT KAI Daop 1 Jakarta tidak mentoleransi apabila ada kayrawannya yang menjadi calo tiket mudik Lebaran 2024.

"Sampai dengan saat ini belum ada oknum pekerja PT KAI di Daop 1 yang terindikasi percaloan," ungkap dia.

Apabila ada petugas yang melakukan praktek percaloan dan terbukti, Ixfan berkata, PT KAI Daop 1 Jakarta akan memberikan sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku.

Sanksi tersebut dapat berupa pemberhentian dengan tidak hormat.

"Bagi siapa saja yang mengetahui pekerja PT KAI Daop 1 Jakarta, silakan langsung melaporkan ke kami dengan jelas dan lengkap," tandas dia.

Hingga saat ini, PT KAI menerapkan sistem ticketing secara online dan transparan, di mana setiap pembeli wajib melengkapi lengkap data diri sesuai kartu identitas masing-masing.

Di dalam kereta, petugas juga akan melakukan pencocokan penumpang dengan identitas pemesan tiket.

Sistem ini diharapkan dapat mencegah praktek percaloan tiket kereta api selama mudik lebaran 2024.

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved