Breaking News

Sebelum Ambruk, Penghuni Rasakan Lantai Rumah Bergerak Akibat Tergerus Air Sungai Cipadung Sukabumi

Dua rumah yang dihuni empat kepala keluarga di Kampung Cikarang Tawang, Desa/Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat

Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/M RIZAL JALALUDIN
Dua rumah di Kampung Cikarang Tawang, Desa/Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ambruk akibat tanah tergerus luapan air Sungai Cigadung, Jumat (29/3/2024). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Dua rumah yang dihuni empat kepala keluarga di Kampung Cikarang Tawang, Desa/Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ambruk akibat tanah bangunan tergerus luapan air sungai Cigadung.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Bantargadung, Sihabudin, mengatakan, peristiwa terjadi sekira pukul 15.30 WIB, Jumat (29/3/2024).

Sihabudin mengatakan, air sungai Cigadung meluap saat terjadi hujan deras, sehingga membuat pergeseran tanah dan membuat dua rumah di bantaran sungai itu ambruk.

"Rumah itu dihuni 4 KK 12 jiwa, kedua rumah itu rusak ringan," kata Sihabudin, Sabtu (30/3/2024).

Baca juga: Jembatan Francis Scott Key Ambruk Setelah Ditabrak Kapal, Jadi Ikon Kota Baltimore Sejak Tahun 1977

Beruntung dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa.

Saat ini penghuni rumah mengungsi ke rumah saudaranya.

"Kebutuhan mendesak itu bahan bangunan, bronjong dan relokasi korban, rumah belum ada perbaikan," ujar Sihabudin.

Salah satu penghuni rumah, Siti Asiah (36) mengatakan, saat kejadian ia dan keponakan berada di rumah.

Sedangkan anggota keluarganya yang lain sudah mengungsi karena sudah terdapat retakan di dinding rumah.

"Sebelum siang juga udah ada tanda-tanda, sudah ada pergerakan lantai, terus dinding-dinding retak, setelah kejadian baru keluar, saya ikut sama mertua, si ibu ikut ke ponakannya, udah nggk di isi lagi," kata Asiah.

Baca juga: Wahana Permainan Anak di Alun-Alun Cisaat Sukabumi Ambruk, Nyaris Ancam Nyawa Seorang Bocah

Asiah menjelaskan, retakan dinding rumah semakin parah akibat getaran dari jalan raya yang kerap dilalui kendaraan berat, ditambah luapan air sungai Cigadung saat terjadi hujan deras.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

"Dari dampak ini nggk ada yang luka, saya berharap dari pemerintah ada bantuan sih," ucap Asiah. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved