Penjual Bedug Musiman Mulai Menjamur di Tasikmalaya, Segini Harga yang Ditawarkan
Salah satu penjual bedug, Andang Sopiyudin mengaku, dirinya berjualan bedug setiap kali jelang lebaran Idul Fitri setahun sekali.
Penulis: Aldi M Perdana | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, KOTA TASIKMALAYA - Jelang lebaran, penjual bedug musiman mulai ramai menjajakan barang dagangannya di beberapa titik di Jalan Ir H Juanda, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat pada Rabu (27/3/2024).
Salah satu penjual bedug, Andang Sopiyudin mengaku, dirinya berjualan bedug setiap kali jelang lebaran Idul Fitri setahun sekali.
Di lapaknya, tampak berbagai macam ukuran bedug, mulai dari yang kecil hingga yang besar dengan dua macam warna, yakni merah dan biru.
Bedug-bedug tersebut dijejerkan olehnya di pinggir jalan bersama beberapa lembar kulit bedug yang belum dipasang dan tergantung di bawah pohon.
“Saya biasanya mulai buka lapak jualan bedug itu 1 minggu sebelum Ramadan,” ucap Andang kepada TribunPriangan.com di lapaknya pada Rabu (27/3/2024).
Andang mengaku bahwa dirinya menjajakan sebanyak 30 sampai 40 bedug yang siap pakai.
“Itu yang sudah jadi bedug, tapi kalau kulitnya aja tuh 50 lembar, karena memang konsumen yang datang ke sini kebanyakan cuma mau ganti kulit bedugnya,” jelas dia.
Di lapak Andang, tersedia hanya kulit sapi saja, lantaran menurutnya, kulit sapi lebih tahan lama dan berbeda dengan kulit kambing yang gampang rapuh.
“Nah, ada sih yang lebih kuat dan bagus itu dari kulit kerbau, tapi harganya mahal. Konsumen juga kebanyakan mintanya bedug dari kulit sapi,” paparnya.
Harga 1 bedug di lapak Andang, yakni Rp 1 juta, sedangkan harga bedug kecil di angka Rp 400 ribu.
“Satu bedug saya jual sejuta, kalau bedug yang ukuran kecil harganya Rp 400 ribu. Kalau cuma ganti kulitnya saja, enggak sama drum bedug, harganya Rp 300 ribu,” ungkap dia.
Andang juga mengatakan, proses pembuatan bedug memakan waktu beberapa hari, mengingat dirinya harus mengeringkan terlebih dahulu kulit mentah.
“Saya sudah jualan bedug 10 tahun, tapi melapak di pinggir jalan begini ya setiap mau masuk lebaran,” ungkapnya.
“Tahun lalu alhamdulillah laris manis, insya Alah, tahun ini juga begitu,” tutup Andang mengakhiri. (*) Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana
Puluhan Pelajar di Cipatujah Tasikmalaya Keracunan MBG, Diduga Disebabkan Daging Bau |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: 33 Pelajar SMK Cipatujah Tasikmalaya Keracunan usai Santap MBG, Mual dan Muntah |
![]() |
---|
PLN Tasikmalaya Dukung Renovasi Madrasah untuk Pendidikan yang Lebih Layak |
![]() |
---|
4 Desa di Tasikmalaya Tak Lagi Terisolasi, Akses Jalan Longsor Cigalontang Sudah Dibuka |
![]() |
---|
Istri Minta Cerai, Suami di Cipatujah Tasikmalaya Tak Terima, Pisau Cutter Beraksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.