Ramadhan 2024

5 Amalan Malam Nuzulul Quran yang Dapat Dikerjakan di 17 Ramadhan 2024, Lengkap dengan Keutamaannya

Inilah 5 amalan malam Nuzulul Quran yang dapat dikerjakan sahabat muslim pada 17 Ramadhan, lengkap dengan keutamaannya.

|
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
freepik.com/Tribunjabar.id
5 Amalan Malam Nuzulul Quran 17 Ramadhan 2024, Lengkap dengan Keutamaannya 

TRIBUNJABAR.ID - Inilah 5 amalan malam Nuzulul Quran yang dapat dikerjakan sahabat muslim, lengkap dengan keutamaannya.

Setiap pertengahan bulan Ramadhan terdapat momen istimewa yaitu Nuzulul Quran.

Nuzulul Quran adalah peristiwa Al Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril secara berangsur-angsur.

Momen Nuzulul Quran diperingati setiap tanggal 17 Ramadhan sebagai bentuk pengingat khususnya untuk umat muslim agar semakin mencintai Al Quran, menghayati serta mengamalkannya.

Pada Ramadhan 2024 tahun ini, peringatan Nuzulul Quran pada 17 Ramadhan 1445 H jatuh pada malam Rabu (27/3/2024) atau Kamis (28/3/2024).

Saat memperingati malam Nuzulul Quran terdapat beberapa amalan yang dapat dikerjakan.

Baca juga: Jadwal Nuzulul Quran Ramadhan 2024, Sejarah Turunnya Al Quran Diperingati Usai 3 Hari Gerhana Bulan

Pada dasarnya, tidak ada hal yang disyariatkan saat memperingati Nuzulul Quran.

Namun, peringatannya Nuzulul Quran dapat dimaknai dengan memperbanyak ibadah dan mengerjakan amalan-amalan kebaikan.
 
Di Indonesia sendiri, malam Nuzulul Quran disambut dengan melalui berbagai cara.
 
Seperti menghadiri majelis-majelis atau pengajian hingga membuat perayaan adat berhubungan dengan Ramadhan.

Berikut Tribunjabar.id rangkum 5 amalan malam Nuzulul Quran yang dapat dikerjakan umat muslim.

1. Membaca Al Quran

Sebenarnya setiap hari selama Ramadhan merupakan istimewa Al Quran diturunkan.

Hanya saja alangkah mulianya umat muslim memaknainya dengan mengamalkan membaca firman Allah SWT tersebut.

Al Quran diturunkan di bulan yang mulia dan diberkahi.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam kutipan surat Al Baqarah :185.

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ

"Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)..."

Turunnya Al Quran terjadi pada malam yang diberkahi.

Allah SWT juga berfirman dalam surat Ad Dukhan :3.

إِنَّآ أَنزَلْنَٰهُ فِى لَيْلَةٍ مُّبَٰرَكَةٍ ۚ إِنَّا كُنَّا مُنذِرِينَ

"Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan."

Al Quran diturunkan sebagai petunjuk bagi umat manusia.

Oleh karena mutlak Al Quran dibaca dan dikaji sebagai pedoman.

Di malam diturunkannya Al Quran inilah alangkah mulianya amalan mengkaji Al Quran.

Anjuran membaca Al Quran sebagaiman dikutip dari hadis Abdullah bin Abbas,¨"Dahulu Malaikat Jibril senantiasa menjumpai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada setiap malam Ramadhan, dan selanjutnya ia membaca Al Qur’an bersamanya” (HR.Bukhari).

Demikian ttulah teladan Rasulullah SAW dalam mengerjakan amalan di malam Nuzulul Quran.

2. Tadabur Al Quran

Selain membaca Al Quran, amalan lain yang dianjurkan saat malam Nuzulul Quran adalah mentadaburinya (Al Quran).

Tentu membaca Al Quran juga perlu mengetahui arti, makna serta hikmah dibaliknya.

Sebagaimana Al Quran merupakan pedoman umat manusia yang mesti dipahami untuk menjadi cara hidup.

Baca juga: Viral, Penampakan Al Quran Masih Utuh di Dalam Rumah yang Hangus Kebakaran, Petugas Pemadam Takjub

3. Mendirikan salat malam

Pada malam Nuzulul Quran amalan bagi umat muslim yang dianjurkan yakni mendirikan salat malam.

Di samping hal itu ada banyak keutamaan mendirikan salat malam di bulan Ramadhan.

Sebagaimana diriwayatkan dalam hadis dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda,

"Barangsiapa melaksanakan salat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR.Bukhari).
 


4. Itikaf

Melaksanakan Itikaf juga menjadi amalan yang dianjurkan ketika malam Nuzulul Quran.

Pada dasarnya Itikaf mendekatkan diri kepada Allah SWT serta membentuk perenungan diri.


Itikaf berarti juga berzikir kepada Allah SWT.

Pada waktu inilah pula Allah SWT membuka pintu mustajab bagi mukminin yang senantiasa berdoa.

Itikaf juga dianjurkan selama bulan Ramadhan berlangsung.

Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadis berikut.

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَعْتَكِفُ اْلعَشَرَ اْلأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللهُ ثُمَّ اعْتَكَفَ أَزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِهِ. [رواه مسلم]

Arti: "Bahwa Nabi saw melakukan i'tikaf pada hari kesepuluh terakhir dari bulan Ramadhan, (beliau melakukannya) sejak datang di Madinah sampai beliau wafat, kemudian istri-istri beliau melakukan i'tikaf setelah beliau wafat," (HR. Muslim).

5. Memperbanyak Zikir

Setelah melaksanakan salat malam dan itikaf, amalan yang juga dapat dikerjakan yaitu memperbanyak zikir.

Melalui zikir umat muslim akan senantiasa mengingat Allah SWT guna merenungkan seluruh dosa yang sudah dilakukan di masa lalu.

Saat berzikir kita juga bisa memanjatkan doa-doa memohon ampunan dan permohonan lainnya.

Demikian itulah 5 amalan yang dapat dikerjakan saat malam Nuzulul Quran.

Lebih dari pada itu, Allah SWT memberikan kabar gembira bagi mereka yang mentadaburi Al Quran.

Allah SWT selalu mengingatkan umat-Nya untuk membaca firman-Nya, sebagaimana terkandung dalam Al Quran surat Faathir 29-30.

"Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan salat dan menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, Agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri."

Baca juga: Deretan Peristiwa Penting dalam Sejarah Islam yang Terjadi pada 17 Ramadhan, termasuk Nuzulul Quran

Keutamaan Nuzulul Quran

Peristiwa Nuzul Quran juga bertepatan dengan malam Lailatul Qadar di bulan Ramadhan.

Oleh karena itu, ketika malam Nuzulul Quran hendaknya dapat dimanfaatkan dengan baik untuk meraih pahala berlipat-lipat dari Allah SWT.

Terdapat sejumlah keutamaan malam Nuzulul Quran di Bulan Ramadhan.

Berikut beberapa keuatamaan  Nuzulul Quran di Bulan Ramadhan, mengutip dari laman UIN Sunan Gunung Djati.

1. Malam yang Lebih Baik dari 1000 Bulan

Ketika malam Lailatul Qadar sebanding pahalanya dengan melakukan ibadah selama 1.000 bulan.

Hal ini diungkapkan di dalam kitab Sahihain melalui Abu Hurairah.

Rasulullah SAW bersabda:

”Barang siapa yang melakukan qiyam (salat sunat) di malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharapkan pahala dan rida Allah, maka diampunilah baginya semua dosanya yang terdahulu”.

2. Malam diturunkannya Al Quran

Allah SWT berfirman, mengagungkan kedudukan Lailatul Qadar yang dikhususkan oleh Allah sebagai malam diturunkan-Nya Al Quran di dalamnya.

“Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan”. (Al-Qadar: 2-3).

3. Malam penuh kemuliaan

Di malam Nuzulul Quran, malaikat Jibril bersama para Malaikat turun ke Bumi.

Pada malam yang penuh kemuliaan bersamaan turunnya Al Quran, para malaikat dipimpin Malaikat Jibril alaihisalam turun ke bumi.

Allah SWT berfirman:

“Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan”(QS.Al-Qadar [97]:4).

Yakni banyak malaikat yang turun di malam kemuliaan ini karena berkahnya yang banyak.

Dan para malaikat turun bersamaan dengan turunnya berkah dan rahmat, sebagaimana mereka pun turun ketika Al Quran dibacakan dan mengelilingi halqah-halqah zikir.

Serta meletakkan sayap mereka menaungi orang yang menuntut ilmu dengan benar karena menghormatinya.

Baca juga: Sejarah Nuzulul Quran, Al Quran Turun Melalui 3 Tahapan dari Langit Sampai kepada Nabi Muhammad SAW

4. Malam Keselamatan dan Kesejahteraan

Malam Nuzulul Quran disebut malam yang penuh keselamatan.

Firman Allah SWT yang Artinya; “Untuk mengatur segala urusan. (Al-Qadar [97]:4).

Mujahid mengatakan bahwa selamatlah malam kemuliaan itu dari semua urusan.

Sa’id ibnu Mansur mengatakan, telah menceritakan kepada kami Isa ibnu Yunus, telah menceritakan kepada kami Al-A’masy, dari Mujahid sehubungan dengan makna firman-Nya:

“Malam itu (penuh) kesejahteraan”(Al-Qadar:[97]:5).

Bahwa malam itu penuh keselamatan, setan tidak mampu berbuat keburukan padanya atau melakukan gangguan padanya.

5. Malam Ditakdirkannya Semua Urusan Mulai Ajal hingga Rezeki

Allah SWT, berfirman:

“Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah” (QS.Ad’Dukhan[44]:4).

Qatadah dan yang lainnya mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah “semua urusan ditetapkan di dalamnya dan semua ajal serta rezeki ditakdirkan”.

6. Malam Salam Malaikat kepada Ahli Masjid

Fiman Allah SWT:

”Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar”(QS.Al-Qadar[97]:5)

Sa’id ibnu Mansur mengatakan, bahwa telah menceritakan kepada kami Hisyam, dari Abu Ishaq, dari Asy-Sya’bi sehubungan dengan makna firman-Nya:

“untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar”(QS.Al-Qadar [97]:4-5).

Maknanya ialah salamnya para malaikat di malam Lailatul Qadar kepada orang-orang yang ada di dalam masjid sampai fajar terbit.

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved