Telkom Catat Kinerja 2023 Positif dengan Pendapatan Konsolidasi Rp 149,2 Triliun
TRIBUNJABAR.ID - Jakarta, 25 Maret 2024 - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mencatat kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun 2023. Perseroan mem
Sementara itu Edge Data Center yang dimiliki difokuskan untuk mendukung layanan pemerintah lokal, operator telekomunikasi dan provider internet lokal, serta pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di seluruh Indonesia.
Tahun 2024, Telkom akan meningkatkan kapasitas data centernya dari 42 MW menjadi 55 MW, yang didorong oleh peningkatan kapasitas Hypercale Data Center Cikarang sebesar 13 MW. Selain itu, Telkom juga terbuka dan aktif membangun kerja sama dengan mitra strategis dalam mengembangkan kapasitas dan kapabilitas data center.
Perseroan juga dalam proses mempersiapkan implementasi InfraCo di mana entitas barunya telah dibentuk dengan nama Telkom Infrastruktur Indonesia pada akhir 2023.
Telkom Infrastruktur Indonesia dipersiapkan untuk menjadi penggerak utama perseroan dalam penciptaan nilai tambah perusahaan dengan meningkatkan utilisasi infrastruktur jaringan, mengoptimalkan capital expenditure TelkomGroup, meningkatkan pendapatan dari eksternal, menyediakan layanan telekomunikasi yang andal, meningkatkan efisiensi operasional, dan kemitraan strategis.
Memasuki tahun 2024, Telkom Infrastruktur Indonesia tengah mempersiapkan pengelolaan jaringan end to end Telkom, dengan fokus khusus pada optimalisasi pemanfaatan jaringan melalui penyediaan layanan wholesale Fiber-to the-Home (FTTH) untuk segmen B2B.
Hal ini merupakan wujud komitmen perusahaan untuk menyediakan layanan terbaik dengan inovasi berkelanjutan, yang bertujuan untuk berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan memperluas penetrasi layanan broadband dan memenuhi kebutuhan konektivitas yang kian meningkat.
Sepanjang 2023, Telkom telah menggunakan belanja modal perseroan mencapai Rp33,0 triliun atau 22,1?ri total pendapatan. Belanja modal ini difokuskan pada pengembangan infrastruktur jaringan telekomunikasi demi pengalaman digital pelanggan yang lebih baik.
Sejalan dengan implementasi inisiatif FMC, Telkom mengutamakan optimisasi synergy value dari belanja modal terkait jaringan akses, infrastruktur dan sistem IT untuk peningkatan efisiensi.
Anggaran belanja modal juga digunakan untuk beberapa inisiatif besar perusahaan meliputi peningkatan kualitas dan kapasitas jaringan 4G, pengembangan teknologi 5G, pembuatan Satelit Merah Putih 2 yang saat ini sudah berada di orbit 113 BT, penggelaran sistem komunikasi kabel laut, serta penyelesaian Hyperscale Data Center Cikarang dan pembangunan Hyperscale Data Center Batam.
“Telkom terus berupaya untuk melanjutkan langkah transformasi sekaligus berinvestasi memperkuat lini usaha digital connectivity, digital platform, dan digital services. Telkom juga memiliki sumber daya yang memadai untuk membantu masyarakat Indonesia meningkatkan literasi dan keterampilan digital sebagai salah satu modal utama bagi Indonesia untuk mewujudkan cita-cita menjadi negara maju,” tutup Ririek.
#ElevatingYourFuture
Langkah Strategis Telkom Tingkatkan Market Share B2B ICT di Indonesia |
![]() |
---|
Telkom Perkuat UMKM dengan Semangat Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju |
![]() |
---|
Digistar Class Intern Batch 1 Sukses Cetak 230 Talenta Digital Masa Depan |
![]() |
---|
Telkom Gerakkan 50 Karyawan sebagai Relawan untuk Pelestarian Lamun di Pulau Pari |
![]() |
---|
Finnet Raih Penghargaan “Excellence in Digital Banking Turnaround” di InvestorTrust BUMN Awards 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.