Pemkab Bandung Sediakan Paket Sembako Bersubsidi yang disebar di 31 Kecamatan

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Di tengah melonjaknya harga kebutuhan pokok, Pemkab Bandung gelar Bazar Ramadhan dan Oprasi Pasar Murah Bersubsidi, disebar ke 31 kecamatan yang ada.

Bupati Bandung, Dadang Supriatna berharap pelaksanaan Bazar Ramadhan dan Operasi Pasar Murah Bersubsidi ini, bisa menstabilkan inflasi di Kabupaten Bandung.

"Biasanya,  menjelang Idulfitri harga-harga sembako begitu melonjak. Tetapi saya membaca tadi pagi, Menteri Perdagangan sudah memberikan gambaran, bahwa harga sembako secara nasional relatif stabil dan menurun," ujar Dadang, setelah pembukaan Bazar Ramadhan, di Lapangan Upakarti Soreang, Senin (25/3/2024).

Memang di setiap menjelang Idulfitri kebutuhan pokok seperti beras, daging,  dan lainnya, hampir setiap tahunnya terjadi kenaikan harga.

Menurut Dadang, untuk mempertahankan inflasi  ada beberapa hal yang dilakukan Pemkab Bandung melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung, di antaranya melaksanakan Bazar Ramadhan dan Oprasi Pasar Murah Bersubsidi.

Dalam kegiatan tersebut, Pemkab Bandung menyediakan paket sembako bersubsidi untuk masyarakat Kabupaten Bandung.

"Pengadaan paket sembako sebanyak 10.990 paket untuk sembako  bersubdisi.  Harga seharusnya Rp 170.900 perpaket, kemudian disubsidi oleh kami jadi harganya Rp 73.000," kata Dadang.

Dadang mengatakan,  paket sembako dalam rangka operasi pasar murah bersubsidi itu disebar ke 31 kecamatan di Kabupaten Bandung, dan secara simbolis  diserahkan ke 4 kecamatan.

"Tentunya ini diharapkan bisa membantu mendorong untuk bisa meringankan warga masyarakat yang membutuhkan," ujar dia.

Jadi kata Dadang, terdapat sebanyak 10.990 orang atau KPM (Keluarga Penerima Manfaat) adalah yang sudah didaftarkan di masing-masing kecamatan.

"Mudah-mudahan dalam pelaksanannya bisa berjalan dengan lancar, dan berharap kegiatan Bazar Ramadhan ini memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi," ucapnya.