Dulu Domba Ternak, Kini Diskanak Sumedang Bagikan Kambing Etawa untuk Buruh Tani Tembakau
Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Sumedang akan membagikan kambing etawa untuk kelompok tani di Sumedang.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Giri
Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Sumedang akan membagikan kambing etawa untuk kelompok tani di Sumedang.
Sebelumnya, dinas ini juga membagikan domba 18 hingga 30 domba untuk digemukkan kelompok tani.
Dana hibah domba ini berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
Dengan dana yang sama, tahun ini kambing etawa dipilih untuk peliharaan para petani.
Kambing ini bisa diperah susunya.
Menurut berbagai sumber, kambing ini didatangkan dari India. Nama lain kambing ini, kambing jamnapari.
Secara perawakan, tinggi kambing jantan berkisar antara 90 sentimeter hingga 127 sentimeter dan yang betina hanya mencapai 92 sentimeter.
Bobot jantan bisa mencapai 91 kilogram, sedangkan betina 63 kilogram.
Saat ini, Diskanak Sumedang mulai melaksanakan verifikasi data para calon petani dan calon lokasi (CPCL) terhadap kelompok tani penerima bantuan ternak domba dari DBHCHT tahun 2024 ini.
Verifikasi data CPCL tersebut dilakukan terhadap sejumlah kelompok tani penerima bantuan ternak domba yang tersebar di sejumlah wilayah di Kabupaten Sumedang.
"Ini untuk memastikan bahwa kelompok tani yang akan menerima bantuan memang betul-belul ada dan aktif," kata Plt Sekretaris Disnakan Kabupaten Sumedang, drh Mursjid Abdullah, kepada TribunJabar.id, Minggu (24/3/2024).
Kegiatan verifikasi data CPCL kelompok tani penerima bantuan ternak domba DBHCHT dilaksanakan di beberapa desa, seperi Desa Banjarsari Kecamatan Jatinunggal; Kelompok Mitra Saluyu, Desa Genteng, Kecamatan Sukasari; dan Desa Cikareo Selatan, Kecamatan Wado.
Kelompk-kelompok CPCL penerima bantuan adalah yang ada kaitannya dengan pertanian dan buruh tembakau.
"Di tahun 2024 ini memang ada alokasi anggaran untuk bantuan hewan ternak bagi para petani dan buruh tani tembakau," katanya.
Mursjid menyampaikan, bantuan ini, adalah bagian dari program kesejahteraan masyarakat, yang masuk dalam prioritas sasaran program DBHCHT Kabupaten Sumedang pada tahun 2024 ini.
"Tujuan utama dari program ini, adalah untuk membantu pengembangan usaha para petani, agar perekonomian masyarakat meningkat," katanya. (*)
Cerita Anak Tukang Bakso Jadi Lulusan Terbaik IPDN Angkatan XXXII, Tanpa Bikin Skripsi |
![]() |
---|
Tito Karnavian Beri Wejangan kepada Lulusan IPDN yang Resmi Dilantik Jadi ASN |
![]() |
---|
Sebulan jadi DPO, Wartawan Gadungan Pemeras Kades Ciuyah Sumedang Menyerahkan Diri |
![]() |
---|
Arus Lalin di Jatinangor Sumedang Pagi Ini Ramai Jelang Kedatangan Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Prabowo Subianto ke Sumedang Besok, Akan Lantik Lulusan IPDN Jadi ASN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.