Santri di Riau Bakar 3 Teman Sendiri, 2 Orang Tewas, Pelaku Lelah Sering Dibully dan Dapat Kekerasan
Santri tersebut membakar tiga orang temannya sendiri. Akibatnya, dua korban di antaranya meninggal dunia.
TRIBUNJABAR.ID, RIAU - Aksi nekat nan brutal dilakukan seorang santri di pondok pesantren.
Santri tersebut membakar tiga orang temannya sendiri. Akibatnya, dua korban di antaranya meninggal dunia.
Peristiwa tragis tersebut terjadi di Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, Riau.
Pelaku adalah santri di bawah umur berinisial EDP (16).
Baca juga: Santri Ponpes Tahfidz Tunanetra Saman Darushhudur Membaca Alquran Saat Ramadan 1445 H
EDP membakar tiga temannya sendiri. Dua korban meninggal dunia dan satu lagi selamat namun mengalami luka bakar.
Pelaku mengambil tindakan nekat tersebut dikarenakan sakit hati sering jadi korban perundungan atau bullying yang dilakukan para korban.
Hal tersebut disampaikan Kasatreskrim Polres Siak, Iptu Toni Prawira.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku mengaku sering di-bully oleh para korban. Pelaku juga mengaku sering mengalami kekerasan selama berada di pondok," ungkap Tony saat dikonfirmasi Kompas.com.
Dua korban yang meninggal yakni FTP (18) asal Bekasi, Jabar dan NMA (14) asal Siak, Riau.
Lalu, korban selamat yang alami luka bakar berinisial SP (16).
Kini EDP telah ditangkap dan jadi tersangka.
EDP pun dikenakan pasal berlapis dengan ancaman penjara seumur hidup dan paling lama 20 tahun.
Diketahui, pelaku membakar kamar pondok tempat korban tidur pada Minggu (18/2/2024) lalu.
Hingga pada akhirnya orang tua FTP melaporkan hal tersebut ke polisi.
Setelah melalui proses panjang, pelaku diringkus pada Kamis (21/3/2024).
"Pelaku kami tangkap pada Kamis (21/3/2024), dalam perkara dugaan tindak pidana kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan meninggal dunia dan atau dengan sengaja menghilangkan nyawa orang lain," ujar Tony.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Motif Santri di Riau Bakar Temannya hingga 2 Orang Tewas, Polisi: Pelaku Mengaku Di-bully Korban,
| Taufik Nurrohim Ceritakan Sejarah Dibalik Lahirnya Hari Santri 22 Oktober | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Peringatan Hari Santri 2025 Digelar di Depan Masjid Bersejarah Kabupaten Tasikmalaya. | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Peringatan Hari Santri Nasional Tingkat Jawa Barat Berlangsung Sederhana Tapi Penuh Makna | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Wabup Sumedang Fajar Aldila Bicara di Peringatan Hari Santri Nasional Soal Kebangkitan Santri | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Peringati Hari Santri Nasional 2025, BRI dan YBM BRILiaN Gelar Khitanan Massal | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ilustrasi-api-dan-terbakar.jpg)
                
												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
											
											
											
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.